Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buku Pertama tentang Polandia dalam Bahasa Indonesia Resmi Diterbitkan

Kompas.com - 28/11/2021, 22:01 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penerbit Gramedia Pustaka Utama resmi meluncurkan buku Negara Polandia untuk Pemula karya Piotr Smieszek dan Arun Smieszek.

Peluncuran buku berlangsung secara daring, pada Jumat (26/11/2021). Buku pertama tentang Polandia yang ditulis dalam bahasa Indonesia ini terbit dengan dukungan penuh dari Kedutaan Besar Polandia di Indonesia.

Dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, buku Negara Polandia untuk Pemula ditulis oleh pasangan suami-istri, Piotr Smieszek dan Arun Smieszek yang kini menetap di Yogyakarta.

Baca juga: KBRI Sofia Promosikan Indonesia kepada Masyarakat Bulgaria dan Duta Besar

Lewat 13 bab, kedua penulis merangkai berbagai aspek utama yang perlu diketahui tentang Polandia. Mulai dari sejarah, tokoh terkenal, seni, pendidikan, wisata, kuliner, hingga keterkaitan antara Polandia dan Indonesia.

Nama-nama dan istilah yang familiar bagi orang Indonesia seperti ilmuwan peraih Nobel Maria Sk?odowska Curie, Paus Jan Pawel II, pesepak bola Robert Lewandowski dan Egy Maulana, sejarah kelam kamp konsentrasi Auschwitz, Polonia di Medan, hingga bahasa Esperanto, turut diulas dengan dilengkapi berbagai pengetahuan seputar Polandia yang selama ini masih jarang diketahui, seperti Galaretka Miesna; jeli daging Polandia, Bolek i Lolek kartun Polandia terpopuler sepanjang masa, hingga Wroclaw; bintang baru di peta Polandia.

“Buku ini bukan tentang perbedaan atau kesamaan kedua negara, bukan pula tentang orang-orang di kedua negara. Buku ini juga bukan buku yang bersifat akademis, bukan pula buku yang menceritakan tentang kehidupan sehari-hari di kedua negara, maupun tentang sejarah atau politik," tulis Arun dalam pendahuluan bukunya.

"Buku ini akan menuntun Anda untuk menemukan dimensi baru dalam bidang budaya dan wisata.”

“Penulisan buku ini telah kami rancang menggunakan uraian yang ringkas, mendalam, dan tidak bertele-tele. Misalnya bab tentang kuliner yang kami sajikan secara ringkas dan cukup untuk Anda pahami."

"Bab lainnya, seperti sejarah dan tokoh dunia, kami jelaskan dengan sangat ringkas dan padat, yang mungkin membuat Anda merasa tidak cukup. Efek itulah yang memang kami inginkan agar Anda tertantang untuk mempelajarinya lebih jauh,” tambahnya.

Diskusi semakin menarik dengan kehadiran Yolanda Victoria, mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan S-3 di Poznan University of Life Science, Polandia.

Dipandu moderator Glory Oyong, para peserta antusias bertanya banyak hal seputar kehidupan di Polandia kepada para narasumber untuk memperkaya wawasan mereka tentang negara ini.

Baca juga: KBRI Manila dan Madeinindonesia.com Gelar Pameran di Manila

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com