Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkal Ancaman China, Taiwan Kini Punya Jet Tempur F-16 Versi Paling Canggih

Kompas.com - 18/11/2021, 16:19 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

TAIPEI, KOMPAS.com – Taiwan resmi menugaskan jet-jet tempur F-16 yang telah di-upgrade atas bantuan AS saat hubungan dengan China semakin menegang.

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen secara khusus memuji kerja sama militer dengan AS pada Kamis (18/11/2021) saat peresmian tersebut sebagaimana dilansir Reuters.

Kini, Taiwan memiliki skuadron F-16 paling canggih, F-16V, setelah peresmian tersebut. Dengan demikian, itu merupakan skuadron F-16V pertama yang dimiliki Taiwan.

Baca juga: Biden Klarifikasi Ucapannya tentang Taiwan yang Independen

Dalam upacara peresmian di pangkalan udara di Kota Chiayi, Tsai menuturkan bahwa proyek tersebut menunjukkan komitmen kuat kemitraan Taiwan-AS.

Dia berpidato di panggung yang sama dengan diplomat top AS di Taiwan, Sandra Oudkirk.

"Saya percaya bahwa selama kita mematuhi nilai-nilai demokrasi dan kebebasan, akan ada lebih banyak negara yang berpikiran sama berdiri di depan yang sama dengan kita," kata Tsai.

AS sebenarnya tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan. Tetapi, Washington merupakan pendukung internasional utama Taipei sekaligus pemasok senjata pulau itu.

Baca juga: Kepada Xi Jinping, Biden Tolak Aksi Sepihak China Mengubah Taiwan

Ugrade F-16 senilai 110 miliar dollar Taiwan (Rp 56,2 triliun) dipimpin oleh pabrikan Lockheed Martin dam Aerospace Industrial Development Corp (AIDC) Taiwan.

Itu merupakan contoh terbaru dari kerja sama militer antara Washington dan Taipei.

Taiwan mengubah 141 jet F-16A/B menjadi tipe F-16V dan juga telah memesan 66 unit F-16V baru.

F-16V memiliki sistem avionik, senjata, dan radar termutakhir untuk menangkal jet-jet tempur China, termasuk jet tempur siluman J-20.

F-16V dapat membawa rudal udara-ke-udara AIM-9X Sidewinder canggih buatan Raytheon Technologies.

Baca juga: Diplomat China Ancam Akan Ada “Armageddon” bagi AS dan Australia jika Bela Taiwan

Dalam peresmiannya, Taiwan memamerkan F-16V barunya tersebut dengan lepas landas dan dan terbang rendah dalam formasi di atas landasan.

Tsai mengatakan bahwa semakin banyak F-16V yang “bertugas”, maka pertahanan Taiwan akan semakin.

Pada 2019, AS sebelumnya telah menyetujui penjualan jet tempur F-16 senilai 8 miliar dollar AS (Rp 113 triliun) ke Taiwan.

Kesepakatan tersebut akan membuat armada F-16 yang dimiliki Taiwan menjadi lebih dari 200 unit, yang terbesar di Asia.

China telah mengumumkan sanksi terhadap Lockheed Martin karena menjual senjata ke Taiwan.

Baca juga: Doa agar China dan AS Saling Mengalah dalam Konflik Taiwan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com