Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Sierra Leone Buka Suara soal Tangki BBM Meledak yang Tewaskan 101 Orang

Kompas.com - 08/11/2021, 19:56 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

FREETOWN, KOMPAS.com - Presiden Sierra Leone, Julius Maada Bio, pada Minggu (7/11/2021) mengatakan, negaranya harus belajar dari insiden tangki BBM meledak di ibu kota Freetown yang menewaskan 101 orang.

Hari berkabung nasional selama tiga hari akan dimulai pada Senin (8/11/2021) dengan mengibarkan bendera setengah tiang, dan memanjatkan doa massal pada Jumat (12/11/2021) dan (14/11/2021).

"Kami akan fokus membantu mereka yang terluka parah saat ini," kata Bio pada hari sebelumnya setelah kembali dari Inggris Raya, tempat dia menghadiri konferensi iklim COP26.

Baca juga: Tangki BBM di Ibu Kota Sierra Leone Meledak, 80 Orang Tewas Terbakar

Mengulangi janji pemerintah untuk perawatan gratis bagi yang terluka, presiden menambahkan bahwa Sierra Leone harus belajar dari insiden yang tidak menguntungkan ini.

"Mari kita bersatu dan belajar dari ini, mari kita katakan itu tidak akan pernah terjadi lagi," katanya dikutip dari AFP.

Insiden tangki BBM meledak terjadi ketika truk pengangkut bahan bakar bertabrakan dengan truk lain di salah satu pom bensin pada Jumat malam (5/11/2021), menurut saksi mata.

Api kemudian menjalar, membakar orang-orang di dalam mobil dan di jalan-jalan dekat TKP.

Mayoritas korban adalah pedagang kaki lima dan pengendara sepeda motor, yang banyak di antaranya terjebak kobaran api ketika menampung bahan bakar yang bocor dari tanker sebelum terbakar, kata seorang saksi mata.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sierra Leone pada Minggu mengatakan, jumlah korban tewas bertambah menjadi 101 dan 91 korban lainnya dirawat di rumah sakit.

Menteri Kesehatan Sierra Leone, Austin Demby, memperingatkan bahwa tidak ada cukup persediaan medis untuk merawat semua korban.

Namun dia menambahkan, setelah menghubungi Badan Kesehatan Dunia (WHO), pemerintah Sierra Leone sangat berharap mendapat bantuan medis yang besar dalam 24 jam ke depan.

Baca juga: UPDATE Tangki BBM Meledak di Sierra Leone: 99 Orang Tewas, Lebih dari 100 Korban Luka-luka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com