FREETOWN, KOMPAS.com - Kabar terbaru dari ledakan tangki BBM di Sierra Leone, sedikitnya 99 korban tewas dan lebih dari 100 orang luka-luka.
Ledakan terjadi di kawasan Wellington, Freetown, ibu kota Sierra Leone pada Jumat malam (5/11/2021) waktu setempat.
Kantor berita AFP melaporkan ledakan terjadi di pom bensin, sedangkan Reuters mewartakan bahwa yang meledak adalah truk tanker bahan bakar akibat tabrakan.
Baca juga: Tangki BBM di Ibu Kota Sierra Leone Meledak, 80 Orang Tewas Terbakar
Menurut reporter Reuters, bahan bakar tampak masih bocor dari truk tanker yang rusak pada Sabtu pagi (6/11/2021) ketika polisi dan tentara berusaha membubarkan kerumunan besar penonton dari jalan.
Mayat-mayat manusia yang hangus terbakar dan bangkai beberapa mobil serta sepeda motor yang menghitam memenuhi jalan di pinggiran timur Freetown.
Tanker explosion kills hundreds at a gas station on Friday night in Wellington a surbub in #Freetown according to Disaster Management Agency rescue efforts underway @AFP pic.twitter.com/YjDpafGGe1
— Mohamed Saidu Bah (@MohamedSaiduBah) November 6, 2021
Pictures from fire incident at Wellington. #SierraLeone pic.twitter.com/dXwwQuHyKI
— SIERRAEYESALONE (@sierraeyesalone) November 5, 2021
Korban tewas saat ini mencapai 99 orang dan lebih dari 100 korban dirawat di rumah sakit serta klinik di penjuru ibu kota, kata Wakil Menteri Kesehatan Sierra Leone, Amara Jambai, kepada Reuters.
Para korban termasuk orang-orang yang ramai-ramai mewadahi bahan bakar yang bocor dari kendaraan yang hancur, tulis Wali Kota Freetown, Yvonne Aki-Sawyerr, di Facebook.
Ada sebuah video tak lama setelah ledakan yang menunjukkan orang-orang berlarian menerobos awan asap tebal saat api besar menerangi langit malam. Namun, Reuters belum dapat memverifikasi gambar tersebut.
Wali Kota Freetown mengatakan, tingkat kerusakan akibat ledakan tangki BBM Sierra Leone ini masih belum diketahui.
Baca juga: Sudah Antre 7 Jam, Mobil Mewah Cristiano Ronaldo Tidak Kebagian Bensin akibat Inggris Krisis BBM
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.