Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kudeta Sudan, Jenderal Perintahkan Pembebasan 4 Menteri yang Ditahan

Kompas.com - 05/11/2021, 07:47 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KHARTOUM, KOMPAS.com - Kabar terbaru dari kudeta Sudan, Jenderal Abdel Fattah Al Burhan pada Kamis (4/11/2021) memerintahkan pembebasan empat menteri yang ditahan sejak dia memimpin perebutan kekuasaan militer pekan lalu.

Pembebasan itu terjadi ketika tentara mengatakan, pembentukan pemerintahan baru sudah dekat.

"Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata telah memerintahkan pembebasan Hashem Hassab Alrasoul, Ali Geddo, Hamza Baloul, Youssef Adam," menurut tayangan Sudan TV yang dikutip AFP.

Baca juga: Kudeta Sudan: Panglima Militer Pecat 6 Duta Besar

Alrasoul adalah Menteri Telekomunikasi, Geddo mengepalai Kementerian Perdagangan, Baloul adalah Menteri Informasi, dan Adam merupakan Menteri Pemuda dan Olahraga.

Jenderal Burhan yang menjadi pemimpin de facto Sudan sejak penggulingan Presiden otokratis Omar Al Bashir pada 2019, pekan lalu membubarkan pemerintah, menahan kepemimpinan sipil, dan menyatakan keadaan darurat.

Tentara Sudan pada Kamis pagi mengatakan, pemerintah baru sedang sedang diproses.

"Kami sedang mempertimbangkan semua inisiatif internal dan eksternal untuk melayani kepentingan nasional," kata penasihat media Burhan Taher Abouhaga.

"Pembentukan pemerintah sudah dekat," lanjutnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com