KHARTOUM, KOMPAS.com - Kabar terbaru dari kudeta Sudan, Jenderal Abdel Fattah Al Burhan pada Kamis (4/11/2021) memerintahkan pembebasan empat menteri yang ditahan sejak dia memimpin perebutan kekuasaan militer pekan lalu.
Pembebasan itu terjadi ketika tentara mengatakan, pembentukan pemerintahan baru sudah dekat.
"Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata telah memerintahkan pembebasan Hashem Hassab Alrasoul, Ali Geddo, Hamza Baloul, Youssef Adam," menurut tayangan Sudan TV yang dikutip AFP.
Baca juga: Kudeta Sudan: Panglima Militer Pecat 6 Duta Besar
Alrasoul adalah Menteri Telekomunikasi, Geddo mengepalai Kementerian Perdagangan, Baloul adalah Menteri Informasi, dan Adam merupakan Menteri Pemuda dan Olahraga.
Jenderal Burhan yang menjadi pemimpin de facto Sudan sejak penggulingan Presiden otokratis Omar Al Bashir pada 2019, pekan lalu membubarkan pemerintah, menahan kepemimpinan sipil, dan menyatakan keadaan darurat.
Tentara Sudan pada Kamis pagi mengatakan, pemerintah baru sedang sedang diproses.
"Kami sedang mempertimbangkan semua inisiatif internal dan eksternal untuk melayani kepentingan nasional," kata penasihat media Burhan Taher Abouhaga.
"Pembentukan pemerintah sudah dekat," lanjutnya.