Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terobosan Ahli Bedah AS: Transplantasi Ginjal Babi pada Manusia

Kompas.com - 22/10/2021, 17:16 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

Para ahli bedah juga mentransplantasikan sedikit kelenjar timus babi, bersama dengan ginjalnya.

Para ahli bedah tersebut berpikir kelenjar timus babi ini mungkin membantu menghentikan penolakan tubuh manusia terhadap transplantasi ginjal dalam jangka panjang.

Transplantasi kelenjar timus babi difungsikan untuk membersihkan sel-sel kekebalan dari tubuh manusia yang mungkin melawan jaringan babi.

Baca juga: Publik China Berduka Setelah Babi Penyintas Gempa Kuat 2008 Mati

Pentingnya transplantasi ginjal babi pada manusia

"Paradigma tradisional bahwa seseorang harus mati agar orang lain hidup tidak akan pernah bisa dipertahankan," ujar kepala penelitian transplantasi ginjal babi pada manusia tersebut.

"Saya tentu memahami kekhawatiran dan apa yang akan saya katakan adalah bahwa saat ini sekitar 40 persen pasien yang menunggu transplantasi meninggal sebelum mereka menerimanya," ungkapnya.

"Kami menggunakan babi sebagai sumber makanan, kami menggunakan babi untuk keperluan pengobatan. Saya pikir itu tidak jauh berbeda," terangnya.

Dia mengatakan itu masih penelitian awal dan lebih banyak penelitian diperlukan.

"Saya pikir ini memberi kami keyakinan baru bahwa tidak apa-apa untuk memindahkan ini ke klinik," ucapnya otimis untuk dapat mempraktikkan penelitiannya secara luas.

Dr Montgomery percaya bahwa dalam satu dekade ke depan, organ babi lainnya, seperti jantung, paru-paru, dan hati, dapat diberikan kepada manusia yang membutuhkan transplantasi.

Baca juga: Sebut Dirinya sebagai Babi, Pelajar Ini Kena Hujatan Netizen China

"Transplantasi hewan ke manusia telah menjadi sesuatu yang telah kami pelajari selama beberapa dekade," kata Dr Maryam Khosravi, seorang dokter ginjal dan perawatan intensif yang bekerja untuk NHS di Inggris.

"Sangat menarik untuk melihat kelompok ini mengambil langkah maju," lanjutnya.

Tentang etika transplantasi ginjal babi pada manusia, Dr Khosravi berkata, "Hanya karena kita bisa tidak berarti kita harus selalu melakukannya."

Seorang juru bicara untuk Darah dan Transplantasi NHS, mengatakan mencocokkan lebih banyak donor ginjal manusia tetap menjadi prioritas untuk saat ini.

"Masih ada beberapa cara sebelum transplantasi (ginjal babi) semacam ini menjadi kenyataan sehari-hari," ujarnya.

"Kami masih membutuhkan semua orang untuk membuat keputusan donasi organ mereka, dan memberi tahu keluarga mereka apa yang mereka inginkan jika donasi organ menjadi kemungkinan," pungkasnya.

Sementara itu, para peneliti dan dokter terus melakukan yang terbaik untuk meningkatkan peluang bagi pasien transplantasi.

Baca juga: Babi Ajaib yang Selamat dari Gempa China 2008 Ini Dikabarkan Sekarat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com