Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rachel Levine, Transpuan Pertama Berpangkat Jenderal Bintang Empat di AS

Kompas.com - 20/10/2021, 19:37 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Wakil Menteri Kesehatan AS Rachel Levine dilantik sebagai perwira bintang empat transpuan pertama dalam sejarah negara itu.

Levine, yang berusia 63 tahun, kini menjabat sebagai laksamana Korps Layanan Kesehatan Masyarakat AS.

Levine, yang ditunjuk oleh Presiden AS Joe Biden, menjadi pejabat yang secara terbuka mengaku sebagai transpuan berpangkat tertinggi di AS.

Baca juga: Kisah Monica, Transpuan di Panama yang Dilecehkan Selama Lockdown Virus Corona

Levine menggambarkan pelantikannya sebagai penting dan bersejarah dalam pidato pengambilan sumpah pada hari Selasa (19/10/2021).

"Saya merasa terhormat untuk melayani sebagai perwira bintang empat perempuan dari Korps Layanan Kesehatan Masyarakat AS dan perwira bintang empat transpuan terbuka pertama," katanya dalam pidato pengambilan sumpah jabatan yang diunggah lewat Twitter.

Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan penghormatan kepada individu LGBTQ lainnya.

Ia berharap penunjukkannya menjadi yang pertama dari banyak lagi yang akan datang di tengah kondisi masyarakat yang lebih beragam dan lebih inklusif.

"Keberagaman membuat kita lebih kuat, setiap orang memiliki perspektif yang berbeda dan kekuatan yang berbeda yang dapat membawa komunitas lebih kuat," kata Levine.

Baca juga: Nur Sajat, Transgender Pengusaha Top Malaysia Dikabarkan Minta Suaka ke Australia

"Saatnya sekarang bagi negara kita untuk terus melangkah maju untuk keberagaman," ujarnya kemudian.

Ia akan memimpin hampir 6.000 orang tenaga profesional kesehatan masyarakat yang bertugas merespons krisis kesehatan masyarakat, termasuk pemberian vaksin Covid-19, dan keadaan darurat nasional atas nama pemerintah federal.

Menteri Kesehatan Xavier Becerra menggambarkan penunjukan Levine untuk mengepalai korps itu sebagai langkah maju yang besar menuju kesetaraan sebagai sebuah bangsa.

Korps Layanan Kesehatan Masyarakat AS memiliki sekitar 6.000 petugas berseragam dan bertugas menanggapi krisis kesehatan seperti pandemi virus corona dan bencana alam.

Levine adalah lulusan Harvard College dan Tulane University School of Medicine. Ia sebelumnya berprofesi sebagai dokter anak.

Baca juga: Nur Sajat, Transgender Pengusaha Top Malaysia Ditangkap di Thailand

Ia juga menjabat sebagai dokter umum di Pennsylvania dan kepala kesehatan negara bagian, yang bekerja pada isu-isu seperti penanggulangan kecanduan opioid yang meluas.

Ia kemudian dikukuhkan sebagai asisten menteri kesehatan AS pada Maret.

Dalam proses seleksi, ia menghadapi pertanyaan tentang penanganannya terhadap pandemi virus corona di panti jompo selama menjabat sebagai kepala kesehatan Pennsylvania.

Pengkritiknya menyalahkan kematian banyak orang lanjut usia di Pennsylvania pada kebijakan negara yang mengharuskan panti jompo menerima pasien Covid.

Tak lama setelah menerapkan tindakan itu, Levine mengakui telah memindahkan ibunya sendiri dari panti jompo ketika kasus virus meningkat.

Baca juga: Quinn, Atlet Transgender Pertama yang Meraih Medali Olimpiade

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com