Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemberontak Houthi Taklukkan Lebih Banyak Wilayah di Yaman

Kompas.com - 18/10/2021, 05:30 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

SANAA, KOMPAS.com – Pemberontak Houthi di Yaman pada Minggu (17/10/2021) mengeklaim telah merebut beberapa wilayah di dua provinsi yang kaya energi, Shabwa dan Marib.

Juru bicara militer Houthi Yahya Sarea mengatakan, pasukan Houthi telah merebut tiga distrik di Shabwa dan dua distrik di Marib.

Padahal, Marib adalah benteng terakhir pemerintah Yaman yang didukung pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi di utara negara tersebut.

Baca juga: 180 Pemberontak Houthi Tewas Diserang Pasukan Koalisi Pimpinan Arab Saudi

Di sana juga terdapat ratusan ribu orang pengungsi yang terlantar sebagaimana dilansir Reuters.

Kementerian Luar Negeri AS lantas mengutuk eskalasi yang dilancarkan pemberontak Houthi di Marib.

Marib memiliki ladang gas terbesar Yaman. Sementara Shabwa memiliki beberapa ladang minyak dan satu-satunya terminal gas alam cair di negara itu.

Pemerintah dan penduduk setempat mengonfirmasi bahwa Houthi sekarang menguasai tiga distrik di Shabwa yakni Assilan, Bayhan, dan Ain.

Baca juga: Pasukan Arab Saudi Berhasil Tangkis Serangan Drone Pemberontak Houthi

Sementara dua distrik di Marib yang telah dikuasai Houthi adalah Al-Abdiyah dan Harib.

Reuters melaporkan pertempuran masih berkecamuk di Al-Jubah dan Jabal Murad di Marib.

Pengambilalihan tersebut membuat pemerintah Yaman tinggal menguasai ibu kota Marib yakni Marib City dan satu distrik lainnya di provinsi Marib.

Pemerintah Yaman, yang masih diakui secara internasional, kini berbasis di selatan negara tersebut.

Baca juga: Bentrok Houthi dan Pasukan Yaman di Marib, 50 Orang Tewas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com