Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arab Saudi Longgarkan Aturan Pembatasan Covid-19 Mulai 17 Oktober 2021

Kompas.com - 17/10/2021, 02:29 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

RIYADH, KOMPAS.com - Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menyatakan akan melonggarkan aturan pembatasan Covid-19 mulai 17 Oktober 2021.

Kebijakan tersebut merupakan respons dari penurunan tajam kasus harian Covid-19 dan perkembangan besar dalam program vaksinasi, seperti yang dilansir dari Reuters pada Jumat (15/10/2021).

Pemerintah Arab Saudi akan mencabut langkah-langkah social distancing dan akan mengizinkan kapasitas penuh untuk ibadah di masjid suci Mekkah dan Madinah, yaitu Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Baca juga: Update Covid-19 Dunia: Kasus Turun 7 Minggu Beruntun

Namun, jadwal kunjungan harus diatur melalui aplikasi Eatmarna dan Tawakkalna yang disetujui Kementerian Kesehatan, seperti yang dilansir dari Arab News pada Jumat (15/10/2021).

Pihak berwenang Arab Saudi juga melonggarkan aturan pembatasan Covid-19 untuk social distancing di tempat-tempat tertutup, pertemuan sosial atau di tempat umum, seperti transportasi, restoran, bioskop, dan banyak lagi. Aula pernikahan juga akan diizinkan untuk kembali dengan kapasitas penuh.

Penggunaan masker tidak lagi wajib di tempat-tempat umum terbuka, tetapi wajib untuk dipakai di tempat-tempat tertutup dan lokasi tertentu, seperti Masjidil Haram dan Masjid Nabawi yang semua pengunjung dan staf tetap wajib memakai masker.

Sejumlah tindakan pencegahan penyebaran Covid-19 akan tetap dilakukan di tempat umum, seperti pemeriksaan suhu tubuh, dan pemeriksaan status kesehatan melalui aplikasi Tawakkalna.

Baca juga: Thailand Akan Akhiri Aturan Karantina Covid-19 per 1 November untuk 10 Negara

Lalu, di bangunan publik dan pribadi pemerintah masih mewajibkan untuk menyediakan hand sanitizer secara luas.

Semua kebijakan yang melonggarkan aturan pembatasan Covid-19 tersebut hanya akan berlaku untuk mereka yang telah divaksinasi penuh 2 dosis. Sejauh ini, 20,6 juta dari 34,8 juta penduduk Arab Saudi telah di vaksinasi Covid-19.

Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengatakan akan tetap memantau jumlah kasus Covid-19 yang mengakibatkan rawat inap atau masuk ke ICU.

Jika muncul kasus penyebaran Covid-19 karena pelonggaran aturan, maka tindakan pengetatan akan diterapkan kembali di kota, provinsi, atau wilayah sesuai kebutuhan.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Malaysia Menurun, Pembatasan Dilonggarkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Putin Usul Gantikan Menhan Sergei Shoigu dengan Ekonom Sipil

Putin Usul Gantikan Menhan Sergei Shoigu dengan Ekonom Sipil

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com