Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Suami Bunuh Istri dengan Ular Kobra yang Sangat Kelaparan untuk Kuasai Harta

Kompas.com - 16/10/2021, 08:05 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Mirror

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang suami yang membunuh istrinya dijatuhi hukuman seumur hidup ganda karena menggunakan ular kobra yang sangat kelaparan untuk rencana pembunuhan.

Sooraj Kumar dinyatakan bersalah karena sengaja menaruh ular kobra yang sangat kelaparan di kasur istrinya yang sedang tidur.

Uthra Kumar (25 tahun) meninggal setelah 2 bulan dirawat di rumah sakit karena digigit ular kobra yang sangat kelaparan. Petugas medis telah berusaha keras menyelamatkan nyawa wanita kaya raya itu tetapi tidak berhasil.

Baca juga: Kasus Langka, Penyidik Berhasil Buktikan Pria Ini Bunuh Istri Pakai Ular Kobra dan Beludak

Di pengadilan di Kerala, India diungkap kronologi dari seorang suami membunuh istrinya tersebut, seperti yang dilansir dari Mirror pada Jumat (15/10/2021).

Sooraj Kumar sudah dengan sengaja menggunakan ular kobra yang sangat berbisa sebagai senjata untuk membunuh istrinya secara sadis, setelah hubungan rumah tangga mereka telah retak.

Mahkamah Agung negara itu menilai belakangan ini di India telah terjadi tren di mana para pembunuh menggunakan ular berbisa untuk menjadikan kematian korbannya sebagai hal yang tidak disengaja.

Kumar dijatuhi hukuman setelah dinyatakan bersalah melakukan pembunuhan pada Senin (11/10/2021).

Menurut jaksa, Kumar menikahi istrinya untuk "keuntungan finansial", kemudian merencanakan untuk mengakhiri hidup wanita kaya raya tersebut.

Baca juga: Seorang Ibu yang Depresi Gendong Dua Anaknya Bunuh Diri dari Atas Gedung 61 Meter

Jaksa mengatakan dia menjadi "tidak puas" dengan pernikahannya dan mulai merencanakan untuk membunuh istrinya.

Jaksa mengatakan Kumar membeli ular kobra beracun dari pawang ular, membuatnya kelaparan selama sepekan untuk "membuatnya lebih agresif" dan menggigit istrinya.

Hariram Shankar, asisten inspektur polisi di Kerala, mengatakan kepada NBC News bahwa perut reptil buas itu kosong.

"Jika dia (Sooraj Kumar) menceraikan istrinya, dia harus berpisah dengan seluruh kekayaannya (Uthra Kumar)," ujar Shankar.

"Jika dia (Sooraj Kumar) membunuhnya secara eksplisit dengan senjata, kekayaannya juga harus dikembalikan. Jadi, dia ingin menyingkirkannya melalui sesuatu yang menyerupai kecelakaan," terang polisi tersebut.

Baca juga: Bunuh Binatang Peliharaan demi Kepuasan Seksual, Dokter Hewan Ini Dipenjara

"Tetapi dalam penyelidikan kami, kami menemukan bahwa ini adalah pembunuhan yang direncanakan dengan baik," ungkapnya.

Para ahli ular mengatakan kepada pengadilan bahwa ular kobra yang sangat mematikan ini tidak memanjat, sehingga tidak bisa masuk ke kamar tidur istri Sooraj kecuali ditempatkan di sana.

"Ular itu adalah ular yang sepenuhnya terestrial," kata Shankar kepada NBC News.

"Ia bertekad untuk hidup di tanah. Ia tidak memanjat, tetapi ular berbisa itu ditemukan di kamar tidur lantai dua rumah mereka," ujarnya.

Pengacara Sooraj Kumar, Aditya Choudhary, mengatakan dia telah "membantah bahwa jika kasus penuntutan dapat dipercaya, maka ular itu tidak ditemani oleh pawang ular. Setelah dilepaskan, ia dapat menggigit siapa pun."

Kematian akibat gigitan ular biasa terjadi di India, dengan 1,2 juta dilaporkan dari 2000 hingga 2019, menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Baca juga: Mengaku Kerasukan Roh Putri Diana, Wanita Ini Bunuh dan Potong Kelamin Seorang Pria

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com