Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunitas Kapal Selam Inggris Peringati Tragedi KRI Nanggala-402

Kompas.com - 09/10/2021, 10:56 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Rilis

LONDON, KOMPAS.com – Memperingati tragedi tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402, Royal Navy Submarine Service Inggris menyelenggarakan peringatan peletakan karangan bunga.

Prosesi tersebut dipimpin oleh Commodore James Perks CBE di National Submarine War Memorial, London, Inggris, pada Kamis (7/10/2021).

Acara tersebut juga dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Inggris Desra Percaya dan Asisten Atase Pertahanan RI Mayor Pas Fajrun Shodiq.

Baca juga: KBRI London Suguhkan Kopi Indonesia Lagi di London Coffee Festival 2021

Turut hadir pada acara tersebut, Chairman We Remember Submariners Ian Atkinson sebagaimana rilis yang diterima Kompas.com.

We Remember Submarines yang merupakan satu-satunya yayasan di Inggris yang menyalurkan bantuan kepada awak kapal selam di seluruh dunia.

Rangkaian acara tersebut dimulai dengan upacara penghormatan kepada 53 korban kapal selam KRI Nanggala-402 yang dipimpin oleh Commodore James Perks.

Kegiatan tersebut lantas diakhiri dengan peletakkan bunga remembrance poppy.

Baca juga: Perluas Jaringan Bisnis Indonesia, KBRI Moskwa Bidik Pasar Belarus

Setelah itu, dilakukan penyerahan plakat kepada Desra sebagai simbol simpati mendalam dari jajaran Royal Navy Inggris terhadap tragedi yang menimpa KRI Nanggala-402.

“Saya sangat mengapresiasi bahwa Royal Navy dan komunitas kapal selam Inggris, melalui yayasan We Remember Submariners, yang telah melakukan penggalangan dana untuk keluarga korban,” ujar Desra.

“Perhatian, doa, dan solidaritas dari Royal Navy dan komunitas kapal selam Inggris merupakan bukti eratnya persahabatan kedua negara kita,” sambung Desra.

Baca juga: Promosikan Indonesia, KBRI Beijing Putar Film Kartini di China

Lebih lanjut, dia berharap hubungan bilateral antara Indonesia dan Inggris akan semakin kuat di masa mendatang.

Terkumpul dana sebesar 53.000 poundsterling (Rp 1,02 miliar) yang didapat dari upaya kolaboratif yang dikoordinasikan oleh We Remember Submariners.

Dana tersebut akan diberikan kepada para keluarga mereka yang gugur dalam tragedi tenggelamnya KRI Nanggala-402. Maisng-masing akan mendapatkan 1.000 poundsterling (Rp 19,2 juta).

Dana yang terkumpul akan disalurkan melalui Kedubes Inggris di Jakarta.

Baca juga: Didukung KBRI Roma, Batik Durian Lubuklinggau Tampil di Milan Fashion Week 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com