NEW DELHI, KOMPAS.com - Menteri Transportasi India sedang mempertimbangkan undang-undang menggantikan hiruk-pikuk klakson kendaraan dengan suara musik, karena membuat negaranya memiliki beberapa kota paling bising di dunia.
"Saya sedang mempelajari ini dan segera berencana membuat undang-undang bahwa klakson semua kendaraan harus menggunakan alat musik India agar enak didengar," kata Nitin Gadkari kepada media setempat, Senin (4/10/2021) melansir AFP.
Baca juga: Video Viral Pesawat Air India Tersangkut di Bawah Jembatan
Menurutnya, suara klakson yang memekakkan telinga bisa diganti dengan seruling, tabla, biola, organ tiup atau harmonium.
Gadkari juga mengatakan dia ingin mengganti sirine "menjengkelkan" yang digunakan oleh ambulans dan kendaraan polisi dengan nada yang menenangkan.
India adalah rumah bagi beberapa kota paling bising di dunia. Kendaraan seperti becak, bus, taksi, sepeda motor dan mobil pribadi berebut ruang di jalan yang macet.
Baca juga: Aksi Protes Petani India: 9 Orang Tewas Buntut Kendaraan Menteri yang Menabrak Demonstran
Klakson dianggap hampir sama pentingnya dengan pedal gas, dan lebih dari kaca spion.
Pengemudi sering sekali menggunakannya untuk mengingatkan pengguna jalan lain tentang kehadiran mereka daripada sekedar menegur.
Truk warna-warni India sering memiliki pesan yang dicat kendaraannya yang ditujukan untuk menyalip pengemudi seperti "Tolong Klakson OK" atau "Tiup Klakson".
Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan polusi suara dapat menyebabkan gangguan pendengaran, masalah kardiovaskular, gangguan kognitif, stres dan depresi.
Baca juga: Untuk Setiap Korban Meninggal Covid-19, India Bakal Bayar Rp 9,6 Juta
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.