Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vape dengan Nikotin Akan Ilegal di Australia Mulai Oktober

Kompas.com - 02/10/2021, 21:06 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Sementara itu organisasi kesehatan prihatin karena rokok elektronik seperti vaping menormalkan tindakan merokok dan menarik minat kaum muda.

Menurut survei obat nasional terbaru, lebih dari setengah juta orang Australia menggunakan vape, naik dari sekitar 240.000 pada tahun 2016. Dan banyak dari pengguna tersebut adalah anak di bawah umur.

Australian Drug Foundation mencatat dari kalangan kelompok 18-24 tahun, hampir dua dari tiga adalah perokok saat ini dan satu dari lima non-perokok telah mencoba vape.

Sekitar 14 persen dari anak berusia 12 hingga 17 tahun telah mencoba vape, dengan sepertiga dari mereka menggunakannya dalam sebulan terakhir.

Pelajar yang paling sering mengisap vape mengatakan vape terakhir yang mereka gunakan berasal dari teman, saudara atau orang tua.

Didorong oleh media sosial

Media sosial telah menjadi pasar besar bagi penjual dan pembeli vape.

Laporan Hack dari ABC mencatat algoritme tiktok mempromosikan video produk ke pengguna yang dianggap tertarik dengan vaping.

Kemudian dari sana, pembeli dapat mengikuti tautan untuk melakukan pemesanan melalui situs, akun Instagram, dan nomor Whatsapp.

Beberapa pemuda Australia, yang tidak mau identitasnya disebutkan, mengatakan mereka tidak tahu jika vape mengandung nikotin di Australia adalah ilegal, atau mereka sama sekali tidak peduli.

"Saya tahu itu ilegal untuk dibeli, namun saya dan teman-teman saya tidak menganggapnya serius karena kita bisa ke toko mana pun dan membelinya," kata seorang pengguna vape berusia 24 tahun.

*Nama diubah untuk alasan menjaga kerahasiaan identitas

Artikel ini dirangkum dan diproduksi oleh Mariah Papadopoulos dari laporan Hack.

Baca juga: Orang Dewasa Muda Perokok Vape Lebih Berisiko Terinfeksi Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com