Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Akui Para Wisatawan yang Disuntik Vaksin Sinovac

Kompas.com - 02/10/2021, 18:14 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

CANBERRA, KOMPAS.com – Badan pengawas Australia mengeluarkan rekomendasi pengakuan terhadap para wisatawan yang divaksinasi Coronavac buatan Sinovac dan Covishield buatan AstraZeneca-Serum Institute of India.

Rekomendasi tersebut dikeluarkan Therapeutic Goods Administration Australia (TGA) dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (1/10/2021).

Sejauh ini, ada empat vaksin yang disetujui untuk digunakan di Australia yakni Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Johnson & Johnson.

Baca juga: Pertama Kali Buka Perbatasan Sejak Pandemi, Bagaimana Penanganan Covid-19 Australia?

Kendati demikian, vaksin Sinovac dan Covishield belum disetujui untuk digunakan di dalam negeri.

Rekomendasi tersebut berdasarkan asesmen yang dilakukan TGA dalam menilai perlindungan terhadap infeksi dan gejala berat yang ditawarkan oleh kedua vaksin tersebut.

Pengakuan tersebut dapat mengakomodasi wisatawan masuk "Negeri Kanguru" atau warga Australia yang telah mendapatkan kedua vaksin itu di luar negeri untuk pulang ke rumah.

Selain itu, rekomendasi tersebut juga memungkinkan diizinkannya kembali pelajar internasional yang telah divaksinasi dengan kedua vaksin tersebut dari sejumlah negara seperti Indonesia, India, dan China.

Baca juga: Ibu Hamil Indonesia di Australia Ini Bersyukur Sudah Divaksin Sebelum Tertular Covid-19

Melalui pernyataan bersama, sejumlah menteri Australia termasuk Perdana Menteri Australia Scott Morisson mengatakan, negaranya siap untuk membuka diri lagi kepada dunia.

“Pemerintah kami sedang menetapkan kerangka kerja tentang bagaimana perjalanan internasional akan ada dalam beberapa bulan mendatang,” kata pernyataan bersama tersebut.

Dia menambahkan, TGA telah menerbitkan penilaian awal data tentang perlindungan yang ditawarkan oleh vaksin Sinovac dan Covishield.

“Dan menyarankan bahwa vaksin itu harus dianggap sebagai 'vaksin yang diakui' untuk para pelancong internasional yang masuk,” imbuh mereka.

Baca juga: Mulai November, Warga Australia Bisa Tes Rapid Antigen di Rumah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com