Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaki Gunung Elbrus Terjebak dalam Badai Salju Ekstrem, Lima Orang Tewas

Kompas.com - 26/09/2021, 13:28 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Guardian

MOSKWA, KOMPAS.com - Lima pendaki tewas setelah badai salju menerjang Gunung Elbrus, puncak tertinggi di Eropa, menurut Kementerian Darurat Rusia.

Insiden Kamis (23/9/2021) terjadi ketika sekelompok pendaki terdiri dari 19 orang berada di ketinggian lebih dari 5.000 meter (16.000 kaki).

Baca juga: Aktivitas Gunung La Palma Terus Meningkat, Penerbangan Dihentikan, Tiga Kota Evakuasi

Gunung Elbrus, yang terletak di Kaukasus Utara Rusia, adalah gunung tertinggi di Eropa dengan ketinggian 5.642 meter (18.510 kaki).

“Sayangnya, lima orang meninggal,” menurut kementerian darurat melansir Guardian pada Jumat (24/9/2021).

Sementara 14 sisanya dibawa ke lembah Azau di bawah, dan penyelamatan dilakukan dalam "kondisi paling sulit".

Proses penyelamatan dilakukan dalam kondisi cuaca ekstrem, dengan angin kencang, jarak pandang rendah dan suhu di bawah nol.

Perusahaan yang menyelenggarakan pendakian mengatakan ada empat pemandu profesional yang menemani para pendaki.

Baca juga: UNIK GLOBAL: Pemilik Warung Masukkan Narkoba Buat Pelanggan Ketagihan | Bocah 1 Tahun Hilang 3 Hari Ditemukan Minum Susu di Gunung

Selama pendakian, salah satu pendaki merasa tidak enak badan dan berbalik dengan salah satu pemandu.

Pendaki yang tidak enak badan itu kemudian meninggal dalam pelukan pemandunya, menurut laporan perusahaan pendakian tersebut.

Anggota kelompok lainnya melanjutkan ke puncak tetapi "badai yang belum pernah terjadi sebelumnya" melanda dalam perjalanan mereka turun.

Salah satu pendaki mengalami patah kaki, dan semakin memperlambat rombongan.

Dua pendaki tewas membeku dan dua lainnya kehilangan kesadaran dan meninggal saat mereka diturunkan, kata perusahaan itu.

Pemandu dan beberapa peserta dirawat di rumah sakit karena radang dingin.

Pendakian Gunung Elbrus dianggap tidak sulit secara teknis. Meski begitu, puluhan pendaki meninggal setiap tahun selama upaya menuju puncak tertinggi Eropa itu.

Baca juga: Cerita Pria Amputasi Ganda, Mendaki 13 Jam ke Puncak Gunung dengan Merangkak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com