Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Hiroshima-Nagasaki Bisa Dihuni, Tapi Chernobyl Tidak?

Kompas.com - 21/09/2021, 13:02 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Gizmodo

KOMPAS.com - Pada 6 dan 9 Agustus 1945, penerbang AS menjatuhkan bom nuklir Little Boy dan Fat Man di kota Hiroshima dan Nagasaki, Jepang.

Di sisi lain, pada tanggal 26 April 1986, reaktor nomor empat di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl di Ukraina meledak.

Lantas, mengapa kedua kota di Jepang ini masih bisa ditinggali, sementara Chernobyl tidak?

Baca juga: Limbah Radioaktif Paling Berbahaya di Dunia Ada di Chernobyl, Pancarkan Panas dan Kematian

Saat ini, lebih dari 1,6 juta orang tinggal di Hiroshima dan Nagasaki.

Namun, dilansir Gizmodo, zona eksklusi Chernobyl di area seluas 30 kilometer persegi di sekitar pabrik, relatif tidak berpenghuni.

Apa alasannya?

Little Boy di Hiroshima adalah bom berbahan bakar uranium dengan panjang sekitar 10 kaki dan lebar lebih dari dua kaki.

Ini menampung 140 pon uranium dan beratnya hampir 10.000 pon.

Ketika meledak seperti yang direncanakan hampir 2000 kaki di atas Hiroshima, sekitar dua pon uranium mengalami fisi nuklir karena melepaskan hampir 16 kiloton kekuatan ledakan.

Karena Hiroshima berada di dataran, Little Boy menyebabkan kerusakan besar. Perkiraannya bervariasi, tetapi diyakini bahwa ada sekitar 70.000 orang tewas dan jumlah yang sama terluka pada hari itu.

Hampir 70 persen bangunan kota juga hancur. Sejak itu, sekitar 1.900 orang, atau sekitar 0,5 persen dari populasi pasca-pemboman, diyakini telah meninggal karena kanker yang disebabkan pelepasan radiasi Little Boy.

Baca juga: 6 Agustus dalam Sejarah: Tragedi Bom Atom di Hiroshima pada 1945

Sementara Fat Man, yang dijatuhkan tiga hari kemudian di Nagasaki, juga mengandung sekitar 2 pon plutonium.

Fat Man terbelah ketika diledakkan sekitar 1.650 kaki di atas Nagasaki, melepaskan 21 kiloton kekuatan ledakan.

Karena bom meledak di sebuah lembah, sebagian besar kota terlindung dari ledakan.

Meskipun demikian, diperkirakan antara 45.000 dan 70.000 meninggal seketika, dan 75.000 lainnya terluka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com