Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Pertama dalam 30 Tahun, Pasukan Jepang Gelar Latihan Skala Besar

Kompas.com - 17/09/2021, 07:58 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com – Kali pertama dalam 30 tahun, pasukan darat Jepang menggelar latihan militer nasional berskala besar.

Latihan yang digelar Pasukan Bela Diri Darat Jepang tersebut melibatkan semua unitnya pada Rabu (15/9/2021).

Surat kabar yang didukung pemerintah China, Global Times, menggambarkan latihan itu sebagai tanggapan terhadap China.

Baca juga: Taiwan Gelar Latihan Udara Berskala Besar, Simulasikan Pesawat Mendarat di Jalan Raya

Mengutip para ahli militer Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China, Global Times melaporkan bahwa latihan tersebut merupakan sebuah peringatan dari Jepang.

Kendati demikian, para ahli militer China memperingatkan bahwa Jepang tidak memiliki kemampuan untuk menghalangi Beijing dalam konflik militer atas sejumlah wilayah seperti Kepulauan Diaoyu alias Kepulauan Senkaku.

Global Times juga menyinggung Taiwan, yang diklaim China sebagai bagian dari wilayahnya, dengan menyatakan bahwa China siap berperang jika mengganggu reunifikasi dengan Taipei.

“China siap untuk skenario terburuk: AS dan sekutunya, termasuk Jepang, meluncurkan intervensi militer habis-habisan untuk mengganggu reunifikasi nasional China,” tulis Global Times.

Baca juga: Tembak-tembakan di Tengah Warga Jadi Viral Ternyata Latihan Perang, Militer Latvia Minta Maaf

Melansir The National Interest, Jepang tengah meningkatkan postur pertahanannya supaya lebih kuat untuk menangkal pengaruh China yang makin berkembang.

Hal tersebut dibuktikan dengan pembelian beberapa unit F-35 dari AS senilai 35 miliar dollar AS atau setara Rp 498 triliun.

Selain itu, kemitraan AS-Jepang lainnya seperti penjualan rudal pencegat SM-3, pesawat nirawak RQ-4 Global Hawk, dan sistem radar Aegis.

Di sisi lain, para pemimpin Jepang tengah berdebat mengenai penyusunan ulang konstitusi negara guna memperluas kemungkinan operasi dan manuver militer untuk mendukung pertahanan.

Baca juga: Menteri Rusia Yevgeny Zinichev Meninggal dalam Latihan di Arktik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com