MOSKWA, KOMPAS.com – Rusia mengatakan, India menunjukkan minatnya untuk membeli sistem pertahanan S-155 buatan Moskwa.
Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Perdana Menteri Rusia Yuri Borisov kepada wartawan pada Kamis (16/9/2021) sebagaimana dilansir Russian Today.
Dia menambahkan, New Delhi berpotensi menjadi negara pertama di luar Rusia yang memesan sistem pertahanan terbaru buatan Moskwa tersebut.
Baca juga: Rusia Uji Coba S-500 Prometheus, Diklaim Bisa Rontokkan Rudal Hipersonik
Namun, Borisov menegaskan bahwa pasukan Rusia harus dilengkapi dengan S-500 terlebih dahulu sebelum dipertimbangkan untuk dijual ke luar negeri.
“Ketika kami memenuhi kebutuhan angkatan bersenjata kami sendiri, kami dapat mengeluarkan paspor ekspor,” kata Borisov.
“Setelah itu, panglima tertinggi (Presiden Rusia Vladimir Putin) dapat memutuskan apakah akan memberikan pengiriman ke India, jika mereka mengajukannya,” lanjut Borisov.
Borisov mengatakan, Moskwa memiliki hubungan yang bersahabat dengan New Delhi dan minim konflik regional.
Baca juga: Uji Coba Rampung, Sistem Rudal S-500 Rusia Siap Masuki Tahap Produksi Seri
Dengan latar belakang tersebut, “Negeri Anak Benua” masuk dalam kategori konsumen berisiko rendah untuk ekspor alutsista buatan “Negeri Beruang Putih”.
“Dalam beberapa kasus, kami senang menjual (alutsista) ke India apa yang tidak kami jual ke negara lain,” ujar Borisov.
S-500 adalah sistem pertahanan udara mutakhir yang diklaim mampu menghadapi jet tempur yang terbang dengan kecepatan tercepat.
Alutsista tersebut juga diklaim mampu mengenai senjata hipersonik di ruang dekat Bumi.
Baca juga: Erdogan Tawarkan Kerja Sama Produksi Sistem Rudal S-500 ke Putin