Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembak-tembakan di Tengah Warga Jadi Viral Ternyata Latihan Perang, Militer Latvia Minta Maaf

Kompas.com - 14/09/2021, 23:03 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Alarabiya

RIGA, KOMPAS.com - Kementerian pertahanan Latvia meminta maaf kepada penduduk di ibu kota Riga karena menimbulkan ketakutan ketika melakukan latihan militer besar-besaran di pusat kota, menurut kantor berita Pakistan Point pada Senin (13/9/2021).

Baca juga: ISIS-K Vs Taliban: Kisah Awal Genderang Perang Musuh Bebuyutan

Latihan Namejs 2021 memicu reaksi di antara warga setelah rekaman video militer menembak dengan senapan kosong di antara warga sipil menjadi viral di media sosial.

Saksi mata memfilmkan seorang tentara yang mengeluarkan tembakan di atas kepala seorang wanita yang lewat dengan balita digendongannya, hingga membuat anak kecil ketakutan.

Video lain menunjukkan seorang pria militer menembakkan senapan mesin di atas atap mobil yang sedang mengemudi di sepanjang jalan pusat di Riga.

“Semua latihan angkatan bersenjata nasional diselenggarakan dengan sepenuhnya mematuhi aturan keselamatan dan masyarakat juga selalu diberitahu tentang latihan yang akan datang dan kemungkinan kebisingan, seperti yang dilakukan kali ini,” menurut kementerian itu melansir Alarabiya News.

Baca juga: Dua Dekade Perang Melawan Teror AS, Adakah Pelajaran yang Bisa Dipetik


Latihan Namejs 2021, berlangsung dari 30 Agustus hingga 3 Oktober di seluruh Latvia.

Latihan perang ini bertujuan untuk menilai dan meningkatkan kerangka komando dan kendali angkatan bersenjata nasional negara itu, serta meningkatkan interoperabilitas unit.

Menurut media setempat, latihan tersebut akan melibatkan 9.300 peserta, termasuk pasukan sekutu, aparat setempat, tentara cadangan, perwakilan kementerian pertahanan.

Dilibatkan juga personel polisi negara bagian, penjaga perbatasan negara bagian, dinas pemadam kebakaran, serta regu penyelamatan negara dan penjara.

Baca juga: China Habiskan Rp 342 Miliar untuk Memindah Patung Dewa Perang Raksasa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com