Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Pemimpin Dunia Kenang Tragedi Serangan 11 September

Kompas.com - 11/09/2021, 21:03 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com – Para pemimpin dunia mengirim pesan solidaritas pada peringatan 20 tahun serangan 11 September 2001 alias 9/11 yang jatuh pada Sabtu (11/9/2021).

Serangan yang dilakukan para teroris di Amerika Serikat (AS) tersebut merenggut hampir 3.000 nyawa.

Kini, selang 20 tahun kemudian, para pemimpin mengatakan para penyerang 9/11 terbukti gagal untuk menghancurkan nilai-nilai demokrasi.

Melansir AFP, berikut ucapan sejumlah pemimpin dunia mengenang tragedi 9/11.

Baca juga: Kisah Barbara Olson, Penumpang Pesawat Tragedi 9/11 yang Laporkan Pembajakan

Inggris

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyampaikan, setelah 20 tahun, para penyerang 9/11 gagal menggoyahkan keyakinan dalam kebebasan dan demokrasi.

“Mereka gagal memisahkan negara kita, atau menyebabkan kita meninggalkan nilai-nilai kita, atau hidup dalam ketakutan permanen,” kata Johnson.

Ratu Elizabeth II dalam pesan terpisah mengatakan, “Pikiran dan doa saya dan keluarga saya dan seluruh bangsa, tetap bersama para korban, penyintas, dan keluarga mereka.”

Baca juga: Bush Bela Keputusan Invasi Afghanistan pasca Serangan 9/11: Lindungi Rakyat Amerika

Uni Eropa

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyampaikan 11 September akan dikenang untuk menghormati korban dan mereka yang mempertaruhkan segalanya untuk membantu.

“Bahkan di saat-saat tergelap dan paling sulit, sifat terbaik manusia dapat bersinar,” kata von der Leyen.

Kepala Dewan Eropa Charles Michel menulis di Twitter bahwa serangan 9/11 lalu mengubah jalannya sejarah.

“Kami mengingat para korban dan pengorbanan mulia dari begitu banyak responden pertama dan sukarelawan,” ujar Michel.

Dia mengungkapkan dukungannya kepada Washington dan Presiden AS Joe Biden dalam perjuangan berkelanjutan melawan terorisme dan ekstremisme dalam berbagai bentuk.

Baca juga: Daftar Pertanyaan yang Sering Muncul Mengenai Serangan 9/11

Australia

Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan, 11 September menjadi peringatan bahwa kebebasan adalah hal yang rapuh.

“Seperti yang dikatakan Ronald Reagan, kebebasan harus diperjuangkan dan dipertahankan terus-menerus oleh setiap generasi,” ujar Morrison.

Dia menyampaikan, serangan 9/11 adalah serangan terhadap orang-orang bebas di segala penjuru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com