Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan 9/11 dalam Ingatan Muslim Amerika: Picu Rasisme dan Kebencian

Kompas.com - 10/09/2021, 18:41 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Al Jazeera

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Serangan 19/11 memicu rasisme dan meningkatkan pengawasan pemerintah AS, mengubah kehidupan Muslim Amerika yang tak terhitung jumlahnya menjadi terancam.

Hassan Sheikh berada di kelas studi dunia sekolah menengahnya di Detroit, Michigan, pada pagi hari tragedi 9/11.

Pada hari itu ia ada jadwal tes, tetapi tiba-tiba ia menyaksikan pesawat menabrak World Trade Center di New York City, setelah gurunya buru-buru mendorong menyalakan televisi di dalam kelas.

“Kami semua hanya menonton dengan kaget,” kenang Sheikh, yang sekarang 34 tahun, seperti yang dilansir dari Al Jazeera pada Kamis (9/9/2021).

Baca juga: 20 Tahun Tragedi 9/11, Ini Sejumlah Acara yang Digelar Warga New York

“Kami tidak dapat memahami gawatnya situasi pada saat itu.”

Pada hari berikutnya, Sheikh, yang beragama Islam dan seorang putra imigran Pakistan, mengatakan bahwa menjadi jelas baginya bahwa peristiwa 11 September 2001, akan secara radikal mengubah pengalamannya sebagai seorang Muslim di Amerika Serikat.

Dia mengatakan, dia kehilangan teman, menghadapi intimidasi, dan menjadi sasaran komentar rasis yang terang-terangan.

Suatu ketika saat bermain dalam permainan bola basket, seorang pemain dari tim lawan memanggilnya “seorang teroris Arab”, kata Sheikh kepada Al Jazeera.

Wasit, katanya, mendengar komentar itu tetapi tidak melakukan apa-apa.

Setahun setelah serangan 11 September, saat dalam perjalanan keluarga ke Washington DC, ibunya yang berhijab didatangi oleh seorang pria yang menyebutnya teroris dan bertanya mengapa dia memakai "itu di kepalanya".

Sheikh mengatakan dia dan keluarganya memiliki daftar panjang insiden semacam itu, dan mereka bukan satu-satunya.

“Banyak yang hilang sejak serangan 9/11,” katanya.

“Banyak perang telah diabadikan dan banyak dampak negatif telah dibuat,” imbuhnya.

Baca juga: 5 Teori Konspirasi 9/11 yang Masih Langgeng hingga Sekarang

Peningkatan pengawasan

Segera setelah tragedi 9/11, kejahatan kebencian terhadap Muslim di AS melonjak, dari 28 insiden semacam itu itu pada 2000 menjadi 481 pada 2001, menurut statistik FBI.

Kejahatan kebencian anti-Muslim tetap tinggi sejak itu, dengan FBI mencatat 219 insiden pada 2019.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com