Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joe Biden Minta Dokumen Rahasia Serangan 9/11 Dibuka

Kompas.com - 06/09/2021, 12:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Sky News

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Presiden AS Joe Biden menandatangani perintah eksekutif yang berisi pembukaan dokumen rahasia terkait dengan Serangan 11 September 2001 alias 9/11.

Perintah tersebut dikeluarkan beberapa hari sebelum peringatan serangan terhadap Gedung World Trade Center tersebut yang jatuh pada 11 September ini.

Melansir Sky News, Sabtu (4/9/2021), pembukaan dokumen tersebut akan memberikan pencerahan mengenai informasi rahasia apa saja yang berkaitan dengan serangan 9/11.

Baca juga: Keluarga Korban Tragedi 9/11 Tak Ingin Biden Datang, Kecuali...

Pihak keluarga korban telah lama mencari banyak informasi resmi dari pemerintah mengenai serangan tersebut.

Di sisi lain, banyak juga yang menentang keterlibatan Biden dalam acara peringatan serangan 9/11 jika dokumen tetap dirahasiakan.

Berbicara pada Jumat (3/9/2021), Biden berjanji bahwa pemerintahannya akan terus terlibat dengan para korban dan keluarga korban serangan 9/11.

Perintah eksekutif tersebut menyatakan, "Peristiwa penting yang dimaksud terjadi dua dekade lalu atau lebih, dan itu menyangkut momen tragis yang terus bergema dalam sejarah Amerika dan dalam kehidupan begitu banyak orang Amerika.”

Baca juga: DPR AS Rencana Bentuk Komisi Tipe 9/11 untuk Selidiki Serangan Gedung Capitol

"Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa Pemerintah AS memaksimalkan transparansi, mengandalkan klasifikasi hanya ketika disesuaikan secara sempit dan diperlukan,” sambung perintah eksekutif tersebut.

Perintah tersebut mengarahkan Kementerian Kehakiman AS dan sejumlah lembaga eksekutif lainnya untuk memulai peninjauan dan menyatakan bahwa semua informasi yang dideklasifikasi harus dirilis selama enam bulan ke depan.

Langkah itu tampaknya disambut oleh para aktivis. Beberapa kelompok bahkan menyatakan keputusan tersebut sebagai langkah pertama yang penting.

Salah satu yang menyambut baik perintah ekskutif itu adalah Brett Eagleson, yang ayahnya meninggal dalam serangan 9/11. Sekarang dia menjadi advokat untuk kerabat korban lainnya.

Baca juga: Publik Geram, Pemerintah Biden Rencana Dahulukan Vaksin Covid-19 bagi Teroris 9/11 dan Bom Bali di Guantanamo

“Kami berharap dapat berterima kasih kepada Presiden Biden secara langsung minggu depan saat dia bergabung dengan kami di Ground Zero untuk menghormati mereka yang meninggal atau terluka 20 tahun lalu,” kata Eagleson.

Eagleson menambahkan, para keluarga korban akan memantau dengan cermat proses Kementerian Kehakiman AS yang menindaklanjuti perintah eksekutif.

Namun, dampak praktis perintah eksekutif tersebut dan dokumen rahasia apa saja yang kemungkinan dibuka masih belum jelas.

Dalam 20 tahun terakhir, ada beberapa informasi mengenai serangan 9/11 yang telah dipublikasikan, termasuk oleh Komisi 9/11.

Halaman:
Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com