Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampik Keterlibatan dalam Serangan 9/11, Arab Saudi Dukung Dokumen Rahasia Dibuka

Kompas.com - 09/09/2021, 14:42 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Arab Saudi menyambut rencana perilisan dokumen rahasia yang berkaitan dengan serangan 11 September 2001 alias 9/11 di Amerika Serikat (AS).

Pemerntah Arab Saudi berulangkali menampik tuduhan yang menyebut bahwa negara tersebut terlibat dengan peristiwa tersebut.

Terbaru, Kedutaan Besar Arab Saudi di AS dalam sebuah pernyataan menyampaikan bahwa setiap tuduhan yang dialamatkan kepada negaranya mengenai 11 September pasti salah.

Baca juga: Misteri Dokumen Rahasia 9/11, Benarkah Arab Saudi Terlibat Serangan?

Arab Saudi mengatakan, pihaknya tidak memiliki peran dalam pembajakan pesawat yang digunakan dalam serangan 9/11 sebagaimana dilansir Reuters.

Kedutaan Arab Saudi mengatakan, pihak kerajaan mendukung perilisan semua materi yang terkait dengan penyelidikan AS atas serangan tersebut.

"Seperti yang terungkap dari penyelidikan sebelumnya, tidak ada bukti yang pernah muncul untuk menunjukkan bahwa pemerintah Saudi atau pejabatnya memiliki pengetahuan sebelumnya tentang serangan teroris atau terlibat dalam perencanaan atau pelaksanaannya," ujar kedutaan tersebut.

Baca juga: Sidang Terdakwa Serangan 9/11 Berjalan Lambat, Benarkah AS Sembunyikan Barang Bukti?

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden menandatangani perintah eksekutif yang berisi pembukaan dokumen rahasia terkait dengan serangan 9/11.

Perintah dikeluarkan beberapa hari sebelum peringatan serangan terhadap Gedung World Trade Center (WTC) yang jatuh pada 11 September ini.

Melansir Sky News (4/9/2021), pembukaan dokumen disebut akan memberi "pencerahan" mengenai informasi rahasia apa saja yang berkaitan dengan serangan 9/11.

Baca juga: Joe Biden Minta Dokumen Rahasia Serangan 9/11 Dibuka

Pihak keluarga korban memang telah lama mencari banyak informasi resmi dari pemerintah mengenai serangan itu.

Banyak juga yang menentang keterlibatan Biden dalam acara peringatan serangan 9/11 jika dokumen tetap dirahasiakan.

Pada Jumat (3/9/2021), Biden berjanji bahwa pemerintahannya akan terus terlibat dengan para korban dan keluarga korban serangan 9/11.

Baca juga: Dokumen Rahasia Serangan 9/11 Akan Dipublikasi AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com