Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Akan Jadi Komentator Laga Tinju Evander Holyfield Vs Belfort

Kompas.com - 09/09/2021, 14:36 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MIAMI, KOMPAS.com - Mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan menjadi komentator pertandingan tinju antara Evander Holyfield melawan Vitor Belfort.

Eks juara dunia kelas berat, Holyfield, bakal menghadapi Belfort yang merupakan bintang MMA (Mixed Martial Arts) asal Brasil, pada Sabtu (11/9/2021).

Ditunjuknya Trump sebagai komentator diumumkan oleh FITE TV, saluran digital yang akan menayangkan pertandingan itu, pada Rabu (8/9/2021).

Baca juga: Tinju Tanpa Aturan Digelar di Taman Kota AS, Warga Menyumpah Serapah

“Saya suka para petarung hebat dan pertarungan hebat. Saya tak sabar melihat keduanya pada Sabtu malam ini dan membagikan pendapat saya di sisi ring,” kata Trump dalam pernyataan yang dirilis FITE TV.

"Anda tidak akan mau melewatkan acara spesial ini," lanjutnya dikutip dari AFP.

Komentator utama pertandingan ini disiarkan HBO, tetapi penonton yang membayar 49,99 dollar AS (Rp 713.000) bisa memilih mendengarkan Trump di FITE, yang juga ditemani putranya, Don Jr.

Holyfield (58) akan melawan Belfort di Hard Rock Hotel and Casino di Hollywood, Florida, setelah legenda tinju Oscar De La Hoya terpaksa mundur akibat positif Covid-19.

Pertarungan saat peringatan 20 tahun serangan 9/11 Al Qaeda di New York dan Washington ini awalnya dijadwalkan berlangsung di Staples Center, Los Angeles, negara bagian California.

Tempatnya dipindahkan ke Florida setelah otoritas tinju California menolak menggelar pertarungan antara Belfort vs Holyfield.

Baca juga: Melania Trump Tidak Tertarik Bantu Suaminya Kembali Jadi Presiden AS

Holyfield belum bertanding lagi sejak 2011, tetapi dia telah menandatangani kontrak untuk melawan Kevin McBride awal tahun ini, dengan kemungkinan pertarungan ke depannya melawan musuh bebuyutan, Mike Tyson.

Setelah pertarungan McBride yang diusulkan gagal terwujud, Holyfield di pada Agustus mengunggah di Instagram, bahwa dia telah berlatih keras selama berbulan-bulan.

"Aku berjanji kepada suporterku, aku akan kembali ke ring setidaknya sekali lagi sebelum menggantung sarung tangan untuk beristirahat selamanya," katanya.

Trump tidak asing dengan tinju, setelah menjadi tuan rumah sejumlah pertarungan di bekas kasino Atlantic City-nya.

Baca juga: Trump Sebut Bom Kabul Afghanistan Takkan Terjadi jika Dia Masih Presiden

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com