Dampak potensialnya bisa mengenai inflasi harga di negara dengan angka kemiskinan dan pengangguran tinggi, serta kurangnya perlindungan bagi pengguna.
Bank Dunia menolak permintaan El Salvador untuk bantuan mengadopsi bitcoin sebagai mata uang, dengan alasan kekurangan lingkup dan transparansi.
Bitcoin dan mata uang digital lainnya "ditambang" dengan memecahkan teka-teki rumit menggunakan komputer canggih yang mengonsumsi listrik dalam jumlah besar, sebagian besar dihasilkan oleh pembangkit listrik tenaga batu bara.
Bitcoin juga dikritik oleh regulator karena potensinya untuk dipakai ilegal, terutama dalam pencucian uang dari kegiatan kriminal dan pendanaan terorisme.
International Monetary Fund (IMF) juga menyuarakan kekhawatirannya, dengan menyebut langkah El Salvador menimbulkan sejumlah masalah ekonomi makro, keuangan, dan hukum yang memerlukan analisis cermat.
"Aset kripto dapat menimbulkan risiko yang signifikan, dan langkah-langkah pengaturan yang efektif sangat penting ketika berhadapan dengannya," kata juru bicara Gerry Rice pada Juni.
Baca juga: Seperti Inilah Borosnya Listrik Penambangan Bitcoin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.