Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Kerja Bitcoin sebagai Alat Pembayaran Sah di El Salvador

Kompas.com - 09/09/2021, 17:12 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

SAN SALVADOR, KOMPAS.com - El Salvador pada Selasa (7/9/2021) menjadi negara pertama yang mengesahkan bitcoin sebagai alat pembayaran.

Bitcoin di El Salvador kini bisa dipakai untuk membeli barang dan jasa, menjadi opsi pembayaran selain dollar AS mata uang negara tersebut.

Lantas bagaimana cara kerja bitcoin sebagai alat pembayaran di El Salvador? Berikut penjelasannya dari AFP.

Baca juga: El Salvador Borong Bitcoin Sebelum Disahkan Jadi Mata Uang Nasional

Apa itu mata uang kripto?

Pertama, mari kita pahami dulu apa itu mata uang kripto yang salah satu jenisnya adalah bitcoin.

Mata uang kripto adalah uang digital yang dapat digunakan untuk membayar barang dan jasa.

Yang pertama adalah bitcoin, dibuat pada 2009 yang dioperasikan dengan teknologi blockchain untuk mengamankan dan mencatat setiap transaksi.

Mata uang kripto, yang sekarang jumlahnya ribuan, tidak diatur oleh bank sentral mana pun, dan harganya – sering kali tidak stabil – ditentukan oleh faktor pasar.

Bitcoin sekarang diperdagangkan sekitar 46.000 dollar AS (Rp 655,6 juta) per keping, turun dari level tertinggi sepanjang masa pada April 2021 yang mencapai lebih dari 63.000 dollar AS (Rp 897,85 juta).

Ilustrasi bitcoin. PIXABAY/MICHAELWUENSCH Ilustrasi bitcoin.
Bagaimana cara kerja dompet digital Chivo El Salvador?

Bitcoin di El Salvador disimpan dalan dompet digital dan diakses melalui aplikasi seluler, namanya Chivo yang dalam bahasa setempat artinya "keren".

Untuk mengunduh dompet Chivo, seseorang harus mempunyai KTP El Salvador.

Pengguna dapat menggunakan Chivo untuk melakukan pembayaran baik dalam bitcoin atau dollar dengan nilai setara.

Untuk menarik atau menyetor uang tunai (dalam dollar), pemerintah telah memasang 200 mesin ATM Chivo di seluruh negeri.

Untuk membayar barang dan jasa, pembeli dan penjual harus memiliki aplikasi elektronik.

Baca juga: Dompet Bitcoin El Salvador Gangguan, Presiden Sarankan Restart Aplikasi

Apakah wajib menggunakan bitcoin di El Salvador?

Di bawah undang-undang yang didorong oleh Presiden Nayib Bukele (40) dan disahkan dalam waktu 24 jam oleh mayoritas parlementernya pada Juni, dikatakan bahwa "Setiap agen ekonomi harus menerima bitcoin sebagai bentuk pembayaran barang atau jasa."

Tetapi jika vendor lebih memilih menerima dollar dalam pembayaran online, pengguna Chivo dapat melakukan konversi langsung saat membayar melalui aplikasi.

Konsumen tidak wajib beralih ke bitcoin, tetapi yang melakukannya akan menerima insentif satu kali setara dengan 30 dollar AS (Rp 428.000) di dompet digital mereka dari pemerintah.

ATM Chivo yang digunakan sebagai fasilitas setor tarik bitcoin di San Salvador, ibu kota El salvador, Rabu (1/9/2021). El Salvador pada Selasa (7/9/2021) mengesahkan bitcoin sebagai alat pembayaranAP PHOTO/SALVADOR MELENDEZ ATM Chivo yang digunakan sebagai fasilitas setor tarik bitcoin di San Salvador, ibu kota El salvador, Rabu (1/9/2021). El Salvador pada Selasa (7/9/2021) mengesahkan bitcoin sebagai alat pembayaran
Bitcoin El Salvador bisa digunakan untuk apa saja?

Pemegang dompet Chivo dapat menggunakannya untuk membayar layanan, membeli dan menjual produk, dan melakukan transfer ke rekening bank tanpa membayar biaya admin, dan lain-lain.

Menurut UU El Salvador, barang atau jasa apa pun yang sebelumnya dibayar dalam dollar, sekarang juga dapat dibayar dalam bitcoin.

Bagaimana El Salvador membiayai pemakaian bitcoin?

Pemerintah menganggarkan 203 juta dollar AS (Rp 2,89 triliun) uang publik untuk mendukung rencana bitcoinnya, yang dikatakan akan memberi lebih banyak orang akses ke layanan perbankan, dan memangkas jutaan dari biaya admin untuk pengiriman uang dari luar negeri.

Dari jumlah pendanaan itu, 150 juta dollar AS (Rp 2,13 triliun) untuk menjamin "konvertibilitas" bitcoin menjadi dollar, dan 23,3 juta dollar AS (Rp 332 miliar) untuk membiayai peluncuran.

Sebanyak 30 juta dollar AS (Rp 427,5 miliar) lainnya dialokasikan untuk bonus 30 dollar AS bagi pengguna baru.

Pemerintah El Salvador memulainya dengan membeli 400 bitcoin pada Senin (6/9/2021), diikuti 150 bitcoin pada Selasa (7/9/2021), dengan nilai total 26 juta dollar AS (Rp 370,5 miliar).

Baca juga: Pemerintah El Salvador Bagi-bagi Bitcoin Gratis untuk Warganya

Para petani El Salvador berdemontrasi menentang penggunaan bitcoin sebagai alat pembayaran sah, di Jalan Tol Pan-American, San Vicente, El Salvador, Selasa (7/9/2021). El Salvador menjadi negara pertama di dunia yang melegalkan bitcoin sebagai alat transaksi.AP PHOTO/SALVADOR MELENDEZ Para petani El Salvador berdemontrasi menentang penggunaan bitcoin sebagai alat pembayaran sah, di Jalan Tol Pan-American, San Vicente, El Salvador, Selasa (7/9/2021). El Salvador menjadi negara pertama di dunia yang melegalkan bitcoin sebagai alat transaksi.
Apakah rakyat El Salvador mendukungnya?

Jajak pendapat oleh Central American University menemukan bahwa lebih dari 80 persen responden waspada terhadap mata uang baru, dan 70 persen menentang menjadikannya alat pembayaran yang sah.

Hampir dua pertiga responden mengatakan, mereka tidak tertarik mengunduh dompet Chivo.

Pemerintah El Salvador sendiri sementara ini belum merilis berapa banyak jumlah pengguna dompet digital tersebut.

Sebelum peluncuran resmi pada Selasa, sekitar 50.000 orang El Salvador menggunakan bitcoin, menurut Bukele pada Juni.

Banyak dari mereka tinggal di kota pesisir El Zonte, di mana ratusan bisnis dan individu menggunakan mata uang kripto berkat sebuah proyek oleh donor bitcoin anonim untuk membantu orang-orang yang sebelumnya hampir tidak memiliki akses bank.

Mereka sekarang menggunakan bitcoin untuk segalanya, mulai dari membayar tagihan listrik hingga membeli sekaleng soda.

Sebelum lahirnya Chivo, di El Zonte sudah ada mesin ATM bitcoin dan satu-satunya di El Salvador.

Baca juga: Pro-Kontra Rakyat El Salvador Usai Bitcoin Jadi Alat Pembayaran Sah

Sebanyak 1.069 mesin CPU dihancurkan kepolisian Miri, Serawak, Malaysia karena mencuri pasokan listrik untuk menambang bitcoin.Facebook/Polis Daerah Miri Sebanyak 1.069 mesin CPU dihancurkan kepolisian Miri, Serawak, Malaysia karena mencuri pasokan listrik untuk menambang bitcoin.
Apa risikonya bitcoin El Salvador?

Para ahli dan regulator menekankan kekhawatirannya pada nilai mata uang kripto yang dikenal sering naik-turun.

Dampak potensialnya bisa mengenai inflasi harga di negara dengan angka kemiskinan dan pengangguran tinggi, serta kurangnya perlindungan bagi pengguna.

Bank Dunia menolak permintaan El Salvador untuk bantuan mengadopsi bitcoin sebagai mata uang, dengan alasan kekurangan lingkup dan transparansi.

Bitcoin dan mata uang digital lainnya "ditambang" dengan memecahkan teka-teki rumit menggunakan komputer canggih yang mengonsumsi listrik dalam jumlah besar, sebagian besar dihasilkan oleh pembangkit listrik tenaga batu bara.

Bitcoin juga dikritik oleh regulator karena potensinya untuk dipakai ilegal, terutama dalam pencucian uang dari kegiatan kriminal dan pendanaan terorisme.

International Monetary Fund (IMF) juga menyuarakan kekhawatirannya, dengan menyebut langkah El Salvador menimbulkan sejumlah masalah ekonomi makro, keuangan, dan hukum yang memerlukan analisis cermat.

"Aset kripto dapat menimbulkan risiko yang signifikan, dan langkah-langkah pengaturan yang efektif sangat penting ketika berhadapan dengannya," kata juru bicara Gerry Rice pada Juni.

Baca juga: Seperti Inilah Borosnya Listrik Penambangan Bitcoin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com