Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang 3 Hari, Bocah 1 Tahun Ini Ditemukan Minum Susu di Gunung

Kompas.com - 09/09/2021, 16:46 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

BANGKOK, KOMPAS.com - Seorang bocah berusia 1 tahun di Thailand ditemukan minum susu di gubuk gunung, setelah dia sempat dinyatakan hilang tiga hari.

Kepala Mitigasi dan Pencegahan Kota Maena Tongrob Yuto mengungkapkan si bayi, Gina, dilaporkan menghilang pada 5 September malam.

Anak itu disebutkan mengikuti ayahnya yang keluar rumah untuk membuang sampah, di Distrik Mae Taeng, Provinsi Chiang Mai.

Baca juga: Tidak Pakai Masker di Lift Bocah 1 Tahun Didenda Rp 300.000

Ketika ayahnya kembali, dia dan istrinya menyadari Gina tidak ada di rumah sehingga mereka melaporkannya ke polisi.

Salah satu tetangga mengungkapkan, dia melihat bocah satu tahun tersebut menyusuri jalan setapak sendirian.

Pemerintah setempat membentuk tim pencari hingga mencapai 300 orang, terdiri dari polisi, tim penyelamat, dan relawan.

Tidak hanya mencari Gina, polisi juga menginterogasi lima terduga pelaku, termasuk tetangga orangtua bayi itu.

Dilansir Sky News Kamis (9/9/2021), si tetangga yang adalah suku di kaki gunung mengaku membawa Gina ke goa dekat desa.

Pada Rabu (8/9/2021), tim pencari yang mengidentifikasi goa tersebut sama sekali tidak mendapatkan keberadaan Gina.

Akhirnya, tiga warga yang tergabung dalam tim pencari menemukan anak itu sedang minum susu di sebuah gubuk, saat menyusuri ladang jagung.

Gubuk itu dilaporkan hanya berjarak sekitar satu km dari rumah Gina. Tak diketahui bagaimana dia bisa berada di sana.

Dua dari tiga tim penyelamat ditinggalkan untuk mengawasi si bocah, sementara yang lainnya berlari memberi tahu otoritas.

Meski Gina ditemukan, kepolisian setempat menegaskan penyelidikan bagaimana dia bisa hilang tetap berlangsung.

Adapun Gina dibawa ke rumah sakit di Mae Tang untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.

Baca juga: Kebakaran Hutan di California, Bocah 1 Tahun Jadi Korban Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Global
7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

Global
Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Global
China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Global
AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

Global
Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Global
Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Global
Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Global
Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Global
Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Global
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

Global
Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com