Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taliban Klaim Rebut Panjshir, Basis Terakhir Pasukan Perlawanan

Kompas.com - 06/09/2021, 12:50 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KABUL, KOMPAS.com – Taliban mengeklaim telah merebut Panjshir, daerah terakhir di Afghanistan yang menjadi basis pasukan perlawanan anti-Taliban.

Klaim penaklukkan Panjshir tersebtu disampaikan Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid pada Senin (6/9/2021).

Sejumlah gambar di media sosial yang beredar menunjukkan beberapa anggota Taliban berdiri di depan gerbang kompleks kegubernuran provinsi Panjshir.

Baca juga: Pasukan Perlawanan Afghanistan di Panjshir Klaim Tangkap Ratusan Milisi Taliban

Kendati demikian, belum ada konfirmasi langsung dari pemimpin alias Front Perlawanan Nasional (NRF) di Panjshir, Ahmad Massoud, sebagaimana dilansir Reuters.

Sebelumnya, pemimpin NRF yang bermarkas di Panjshir tersebut dikabarkan mulai menawarkan pintu dialog ke Taliban.

Ahmad Massoud mendukung rencana penyelesaian yang diusulkan ulama setempat.

Dia juga menyerukan kepada Taliban untuk menghentikan serangan, setelah ada laporan mereka terus merangsek maju ke Panjshir.

Baca juga: Taliban Makin Mendesak Pasukan Perlawanan Afghanistan di Lembah Panjshir

Dalam unggahan di Facebook, Ahmad Massoud menuturkan bahwa NRF yang berisikan milisi lokal dan mantan pasukan pemerintah siap menghentikan perlawanan.

Melansir BBC pada Senin, dia mau menghentikan perlawanan asal Taliban juga harus menghentikan serangan.

NRF juga mengumumkan bahwa juru bicara mereka, Fahim Dashti dan komandan Abdul Wudod Zara tewas dalam baku tembak.

Sementara di pihak Taliban, pasukan perlawanan mengeklaim seorang jenderal berpengaruh mereka dan 13 pengawalnya terbunuh.

Baca juga: Taliban Klaim Merebut Lembah Panjshir dari Kelompok Perlawanan Afghanistan

Sebelumnya, Taliban juga mengumumkan mereka sudah mencapai ibu kota provinsi Bazarak, dan menimbulkan korban besar dari NRF.

Namun, NRF yang juga dipimpin oleh mantan wakil presiden Amrullah Saleh membantah klaim itu.

Lembah Panjshir terletak di daerah pegunungan terjal dan merupakan rumah bagi sekitar 150.000 sampai 200.000 orang.

Tempat tersebut adalah pusat perlawanan ketika Afghanistan berada dalam pendudukan Uni Soviet pada 1980-an, dan kekuasaan pertama Taliban 1996-2001.

Baca juga: 17 Tewas dan 41 Terluka akibat Tembakan Perayaan Taliban Usai Klaim Rebut Panjshir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com