Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kritik Pemerintah hingga Dilarang Ikut Olimpiade, Atlet Belarus Ini Juga Dapat Perlindungan dari Polandia

Kompas.com - 06/09/2021, 12:37 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AP

WARSAW, KOMPAS.com - Anggota parlemen Polandia mengatakan, atlet kedua Belarus yang harusnya ada dalam tim Olimpiade Tokyo 2020 mendapat visa kemanusiaan dan perlindungan di Polandia.

Status itu diberikan kepada atlet penunggang kuda yang juga dikeluarkan setelah mengkritik otoritas satu-satunya negara otoriter yang tersisa di Eropa tersebut.

Baca juga: Atlet Belarus yang Dipulangkan Paksa dari Olimpiade Jual Medalinya Rp 300 Juta

Pebalap Belarus Olga Safronova, yang dilarang pergi ke Olimpiade Tokyo musim panas ini, bermaksud untuk berlatih dan bersaing dengan tim berkuda nasional Polandia, kata anggota parlemen oposisi Joanna Kluzik-Rostkowska, Minggu (5/9/2021).

Masalah Safronova dimulai ketika dia membuat komentar marah tentang rezim otoriter Presiden Belarus Alexander Lukashenko saat berada di Polandia, ketika salah satu kudanya dikatakan pincang dan tidak layak untuk berkompetisi.

“Komentar itu menjadi penyebab Safronova dikeluarkan dari tim Belarus untuk Olimpiade Tokyo. Dia disebut sebagai musuh nasional,” kata Kluzik-Rostkowska kepada AP.

Safronova memutuskan mencari perlindungan di Polandia bersama suaminya. Pada pertengahan Agustus, mereka diberikan visa kemanusiaan oleh konsulat Polandia di Lviv, Ukraina, di mana Polandia menjemput mereka, menurut Kluzik-Rostkowska.

Baca juga: Sambil Todong Senjata, Tentara Belarus Usir Pengungsi Afghanistan ke Polandia

Dokter hewan di Polandia tidak menemukan masalah dengan kuda milik atlet itu. Dua kuda lainnya juga telah dibawa ke Polandia.

Bulan lalu pelari cepat Olimpiade Belarus Krystsina Tsimanouskaya menemukan perlindungan di Polandia untuk menghindari hukuman di negaranya, setelah mengkritik ofisial tim di Olimpiade Tokyo, di mana dia dilarang berpartisipasi.

Menentang otoritas Belarus yang mencoba mengirimnya pulang, dia meminta bantuan polisi Jepang di bandara Tokyo dan akhirnya pergi ke Polandia, yang mengeluarkan visa kemanusiaan untuknya.

Sekarang Tsimanouskaya disponsori oleh raksasa minyak Polandia Orlen. Dia mengaku merasa aman dan berharap untuk fokus pada bagaimana mempertahankan karier lari kelas dunia.

Polandia juga menawarkan perlindungan kepada para pembangkang Belarus dan kritikus Lukashenko yang melarikan diri dari pembalasan.

Baca juga: AS Jatuhkan Sanksi Baru ke Belarus Targetkan Komite Olimpiade dan Perusahaan Negara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Toko Roti di Gaza Dibuka Kembali... 

Saat Toko Roti di Gaza Dibuka Kembali... 

Global
[POPULER GLOBAL] Sejarah Kelam Serangan Israel di Iran | Aksi Pria Perancis Lawan Penikam di Sydney

[POPULER GLOBAL] Sejarah Kelam Serangan Israel di Iran | Aksi Pria Perancis Lawan Penikam di Sydney

Global
Menlu China Wang Yi Akan ke Indonesia Pekan Ini

Menlu China Wang Yi Akan ke Indonesia Pekan Ini

Global
Ukraina Kehabisan Rudal untuk Lindungi Pembangkit Listrik Utama

Ukraina Kehabisan Rudal untuk Lindungi Pembangkit Listrik Utama

Global
Bom-bom Israel Seberat 453 Kg Ditemukan di Sekolah-sekolah Gaza

Bom-bom Israel Seberat 453 Kg Ditemukan di Sekolah-sekolah Gaza

Global
Israel Lancarkan Serangan Diplomatik ke Iran, Minta 32 Negara Jatuhkan Sanksi

Israel Lancarkan Serangan Diplomatik ke Iran, Minta 32 Negara Jatuhkan Sanksi

Global
Terumbu Karang Dunia Alami Pemutihan Massal, Ada Apa?

Terumbu Karang Dunia Alami Pemutihan Massal, Ada Apa?

Global
Lawrence Wong Akan Jadi PM Baru Singapura pada 15 Mei 2024

Lawrence Wong Akan Jadi PM Baru Singapura pada 15 Mei 2024

Global
NASA Ungkap Asal-usul Benda Luar Angkasa yang Tembus Atap Rumah Warga AS

NASA Ungkap Asal-usul Benda Luar Angkasa yang Tembus Atap Rumah Warga AS

Global
Restoran Italia Tawarkan Sebotol Anggur Gratis pada Pelanggan yang Tak Main Ponsel

Restoran Italia Tawarkan Sebotol Anggur Gratis pada Pelanggan yang Tak Main Ponsel

Global
Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Internasional
Rangkuman Hari Ke-782 Serangan Rusia ke Ukraina: PLTN Hampir Terjadi Insiden | Biden Ajukan Permohonan Bantuan

Rangkuman Hari Ke-782 Serangan Rusia ke Ukraina: PLTN Hampir Terjadi Insiden | Biden Ajukan Permohonan Bantuan

Global
Surat Kabar Lebanon Perkenalkan Presiden AI demi Pecah Kebuntuan Politik

Surat Kabar Lebanon Perkenalkan Presiden AI demi Pecah Kebuntuan Politik

Global
Badan Nuklir PBB: Sikap Sembrono Rusia-Ukraina di PLTN Zaporizhzhia Bahayakan Dunia

Badan Nuklir PBB: Sikap Sembrono Rusia-Ukraina di PLTN Zaporizhzhia Bahayakan Dunia

Global
Pria Perancis yang Melawan Pelaku Penikaman Massal Sydney Dijanjikan Visa Australia

Pria Perancis yang Melawan Pelaku Penikaman Massal Sydney Dijanjikan Visa Australia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com