"Mereka menembak ke udara dan meneriakkan slogan militer mereka sendiri," tambahnya.
Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Recep Tayyip Erdogan, Pemimpin Muslim Terpopuler Dunia yang Lolos dari Kudeta
Seorang diplomat Barat di Conakry, yang juga menolak disebutkan namanya, berujar bahwa tidak diragukan lagi kerusuhan itu adalah percobaan kudeta.
Dia mengatakan, kerusuhan dimulai setelah pemerintah mencoba memberhentikan seorang komandan senior di pasukan khusus, sehingga memicu beberapa anggotanya yang sangat terlatih untuk memberontak dan menduduki istana presiden.
Akan tetapi, AFP belum bisa mengonfirmasi klaim itu secara independen.
Gejolak serupa kudeta Guinea juga pernah terjadi di sana sebelumnya.
Tahun lalu, militer memblokade akses ke Kaloum setelah dugaan pemberontakan militer di timur ibu kota sehari sebelum pemilihan presiden.
Conde (83) juga selamat dari upaya pembunuhan pada 2011.
Baca juga: Kudeta Tunisia: Kepala Stasiun TV Nasional Dipecat karena Larang Aktivis Tampil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.