Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

POPULER GLOBAL: Gambaran Hidup bersama Covid-19 | Kudeta Presiden Tunisia

Kompas.com - 27/07/2021, 06:19 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Sebanyak dua dari empat artikel populer global Kompas.com kali ini adalah tentang kudeta Tunisia.

Presiden Kais Saied dituduh melakukan kudeta, dengan secara sepihak memecat perdana menteri dan membekukan parlemen.

Selain itu, artikel dari BBC Indonesia menggambarkan cara hidup bersama Covid-19 apabila nantinya virus corona tak bisa benar-benar hilang.

Berikut adalah rangkuman artikel populer global selama Senin (26/7/2021) hingga Selasa pagi (27/7/2021).

Baca juga: Anthony Fauci: AS Menuju Arah yang Salah dalam Pandemi Ini

1. Jika Covid-19 Tak Bisa Hilang, Begini Gambaran Hidup bersama Virus Corona

Apakah pandemi ini akan berakhir? Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 180 juta orang dan menyebabkan empat juta kematian secara global setelah diumumkan sebagai pandemi oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Ada harapan besar vaksinasi bisa mengubah dunia menjadi normal seperti sedia kala, melonggarkan segala pembatasan yang telah membentuk kehidupan kita selama 16 bulan belakangan.

Para ilmuwan, di sisi lain, semakin yakin bahwa virus corona tidak akan hilang dalam waktu dekat.

Gambaran hidup berdamai dengan Covid-19 bisa Anda baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Makin Canggih, Ilmuwan Racik Vaksin Covid-19 Berbentuk Pil dan Inhaler

2. Presiden Tunisia Dituding Lakukan Kudeta, Kepung Gedung Parlemen dengan Kendaraan Militer

Presiden Tunisia Kais Saied memecat perdana menteri dan membekukan parlemen pada Minggu (25/7/2021).

Beberapa jam kemudian kendaraan militer mengepung gedung parlemen Tunisia pada Minggu malam waktu setempat, kata dua saksi mata kepada Reuters.

Para saksi mata mengatakan, orang-orang yang berkumpul di dekatnya bersorak-sorai ketika kendaraan militer mengepung gedung dan menyanyikan lagu kebangsaan.

Baca selengkapnya tentang kudeta Tunisia di sini.

Baca juga: Korbannya Masih Hidup, Guru Ini Dibebaskan Setelah 21 Tahun Dipenjara

3. Presiden Dituduh Lakukan Kudeta, Dirayakan Pendukungnya

Beberapa saat setelah Presiden Tunisia Kais Saied memecat perdana menteri dan membekukan parlemen, puluhan ribu orang turun ke jalanan merayakan langkahnya.

Di sisi lain, pengkritik Saied menyebut langkahnya tersebut sebagai sebuah kudeta sebagaimana dilansir Reuters, Minggu (25/7/2021).

Para pendukung Saied bersuka ria, bersorak, membunyikan klakson mobil, dan menyalakan kembang api. Mereka merayakannya dengan melanggar jam malam Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com