Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Pemimpin Dunia: Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn

Kompas.com - 05/09/2021, 19:12 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber wikipedia

KOMPAS.com - Maha Vajiralongkorn adalah raja Thailand sejak 13 Oktober 2016. Sebagai raja kesepuluh dari Dinasti Chakri, ia diberi gelar Rama X.

Pria kelahiran 28 Juli 1952 ini adalah putra satu-satunya dari Bhumibol Adulyadej, Raja Thailand, dan Ratu Sirikit.

Pada tahun 1972, saat usianya masih 20 tahun, Raja Bhumibol memberinya gelar panjang: Somdech Phra Boroma Orasadhiraj Chao Fah Maha Vajiralongkorn Sayam Makutrajakuman.

Baca juga: Istana Raja Thailand Ditutup Sementara Akibat Kasus Covid-19

Dikutip dari Wikipedia, hal ini membuatnya menjadi Putra Mahkota Thailand.

Ia juga bertugas di militer Thailand sebagai pilot helikopter dan ikut ambil bagian dalam operasi militer penumpasan Partai Komunis Thailand pada dekade 70-an.

Vajiralongkorn juga sempat memimpin kontak senjata dalam sengketa perbatasan dengan Kamboja.

Setelah kematian ayahnya pada 13 Oktober 2016, ia diprediksi akan menjadi penerus takhta kerajaan Thailand, meskipun harus menunggu masa berkabung selesai.

Ia lalu menerima kekuasaan pada 1 Desember 2016, tetapi belum akan dimahkotai secara resmi hingga kremasi ayahnya selesai dilakukan.

Baca juga: Sempat Tersangkut Skandal Foto Bugil, Selir Raja Thailand Diangkat Jadi Ratu

Semasa kecil, Vajiralongkorn memulai pendidikannya pada tahun 1956 ketika ia memasuki taman kanak-kanak di Sekolah Chitralada di Istana Dusit.

Setelah menyelesaikan Mathayom 1 (kelas tujuh), ia dikirim untuk dididik di sekolah independen di Inggris.

Ia pertama kali sekolah persiapan, King's Mead, Seaford, Sussex, dan kemudian di Millfield School, di Somerset.

Di sana ia menyelesaikan pendidikan menengahnya pada Juli 1970.

Pada bulan Agustus 1970, ia mengikuti kursus pelatihan militer selama lima minggu di The King's School, di Sydney, Australia.

Pada tahun 1972, sang pangeran mendaftar di Royal Military College, Duntroon di Canberra, Australia.

Baca juga: Berdebat Soal Ratu Kedua, Raja Thailand Marah dan Hancurkan Pergelangan Kaki Saudaranya

Pendidikannya di Duntroon dibagi menjadi dua bagian, pelatihan militer oleh Angkatan Darat Australia dan program sarjana di bawah naungan Universitas New South Wales.

Ia lulus pada tahun 1976 sebagai kopral baru dengan gelar seni liberal.

Pada tahun 1982, ia menyelesaikan gelar sarjana hukum kedua, dengan penghargaan kelas dua di Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat.

Rentang pendidikannya yang panjang ini sengaja dipersiapkan, sebagai putra mahkota--yang saat ini sudah menggantikan ayahnya sebagai raja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com