Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, PM Thailand Selamat dari Mosi Tidak Percaya

Kompas.com - 04/09/2021, 12:03 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

BANGKOK, KOMPAS.com – Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha dan lima menteri di kabinetnya melenggang dengan selamat dari mosi tidak percaya di parlemen pada Sabtu (4/9/2021).

Prayuth menerima suara dukungan sebanyak 264 suara dengan 208 suara yang menentangnya sebagaimana dilansir Reuters.

Menteri Kesehatan Thailand Anutin Charnvirakul dan empat menteri di kabinet lainnya juga selamat dari mosi tidak percaya.

Baca juga: Campuran Vaksin Sinovac dan AstraZeneca Aman di Thailand, 1,5 Juta Orang Sudah Disuntik

Pihak oposisi membutuhkan 242 dari 482 suara di parlemen untuk menggulingkan sang perdana menteri.

Prayuth mengatakan, dia tetap percaya diri setelah keluar dari tekanan tersebut.

Sebelumnya, selama empat hari, anggota parlemen oposisi menuduh pemerintahannya salah menangani pandemi dan mengkritiknya atas dampak ekonomi yang parah.

Baca juga: Jadi Buron, Mantan Polisi Thailand Berjuluk Jo Ferrari Menyerah

Mereka juga mengkritik upaya vaksinasi pemerintah yang lambat.

Pasalnya, Prayuth tidak membuat pesanan vaksin terlebih dahulu dan memutuskan untuk tidak bergabung dengan skema pasokan vaksin global, COVAX.

Di sisi lain, Prayuth berkukuh terhadap keputusannya mengenai vaksin tersebut.

Ini adalah kali kedua Prayuth lolos dari mosi tidak percaya pada tahun ini. Sebelumnya, dia juga melenggang dengan aman dari mosi tidak percaya pada Februari lalu.

Baca juga: Hobi Begadang Bermain Game, Remaja Asal Thailand Ditemukan Meninggal di Kamarnya

Di sisi lain, pengunjuk rasa pro-demokrasi berencana untuk menggelar lebih banyak demonstrasi pada Sabtu.

Akhir-akhir ini, unjuk rasa di Thailand berubah menjadi kekerasan.

Pasukan keamanan menggunakan gas air mata, meriam air, dan peluru karet terhadap pengunjuk rasa yang melemparkan batu.

Baca juga: Diduga Peras dan Bunuh Tersangka Narkoba, Kepala Polisi Thailand Jadi Buron

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com