Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Houthi Gempur Pangkalan Pasukan Koalisi, 30 Orang Tewas

Kompas.com - 29/08/2021, 17:12 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

SANAA, KOMPAS.com – Pemberontak Houthi melancarkan serangan terhadap pangkalan militer milik pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi di Yaman barat daya pada Minggu (29/8/2021).

Akibat serangan di pangkalan militer al-Anad tersebut, sedikitnya 30 tentara tewas dan 60 orang terluka sebagaimana dilansir Reuters.

Juru bicara pasukan selatan Yaman Mohamed al-Naqeeb mengatakan, dalam serangan tersebut, Houthi mengirim serangan lewat drone bersenjata dan rudal balistik.

Baca juga: Pemberontak Houthi Rebut 2 Distrik di Yaman

Dia menduga jumlah korban tewas mungkin masih meningkat karena regu penyelamat sedang menyisir tempat kejadian.

Pasukan selatan adalah bagian dari pasukan koalisi yang dipimpin Arab Saudi.

Dua sumber dari tenaga medis mengatakan, beberapa jenazah dibawa ke rumah sakit utama provinsi Lahj bersama dengan 16 orang lainnya yang terluka.

Tidak jelas apakah warga sipil termasuk di antara korban serangan tersebut.

Baca juga: Dalam Sehari, Arab Saudi Cegat 17 Drone Bersenjata Pemberontak Houthi

Sejumlah penduduk mengaku mendengar ledakan keras beberapa kali yang berasal dari daerah al-Anad, yang terletak sekitar 70 km sebelah utara kota pelabuhan Aden.

Penduduk lain dari pusat kota Taiz mengaku mendengar rudal balistik yang ditembakkan dari peluncur yang ditempatkan di pinggiran timur kota yang dikuasai Houthi.

Serangan itu terjadi pada saat pembicaraan damai antara koalisi pimpinan Arab Saudi dan Houthi terhenti setelah kedua belah pihak gagal menyepakati kompromi.

Perang saudara di Yaman pecah pada 2014 ketika Houthi menyerbu Sanaa dan menggulingkan pemerintahan Abd-Rabbu Mansour Hadi.

Baca juga: Entesar Al-Hammadi Ditahan Houthi, Pemerintah Yaman Serukan PBB Turun Tangan

Sebuah koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) melakukan intervensi pada Maret 2015 untuk mengembalikan Hadi ke tampuk kekuasaan.

Namun, upaya tersebut justru memperburuk konflik yang sekarang menemui jalan buntu.

Akibat konflik di Yaman, puluhan ribu orang tewas dan menyebabkan krisis kemanusiaan terparah di dunia.

Baca juga: Pasukan Koalisi Cegat Enam Drone yang Dikirim Pemberontak Houthi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com