Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Perencana dan Fasilitator ISIS-K Tewas Diserang Drone AS saat Naik Motor

Kompas.com - 29/08/2021, 16:48 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KABUL, KOMPAS.com - Dua sosok yang disebut cukup penting di ISIS-K tewas diserang drone AS di Afghanistan ketika sedang naik motor.

Si teroris, disebut AS sebagai "perencana" dan "fasilitator", sedang mengendarai sepeda motor beroda tiga, dikenal sebagai tuk-tuk.

Foto tuk-tuk yang terbakar menyebar di media sosial malam harinya, dengan kawah yang terbentuk sedalam 4 kaki.

Baca juga: Sejumlah Hal Penting yang Perlu Diketahui tentang ISIS-K

Tewasnya dua sosok itu merupakan serangan balasan AS atas serangan bom yang melanda bandara Kabul pada Kamis (26/8/2021).

Pada konferensi pers Sabtu (28/8/2021), Pentagon menolak membeberkan dua anggota ISIS-K yang mereka bunuh dengan drone.

Kementerian pertahanan juga tidak menyebutkan secara spesifik peran keduanya dalam bom bunuh diri yang menewaskan ratusan orang.

"Mereka adalah perencana dan fasilitator ISIS-K. Hanya itu saja fakta yang perlu diketahui," ujar juru bicara Pentagon, John Kirby.

"Fakta bahwa mereka berdua tidak lagi menapak di tanah adalah hal yang bagus," lanjutnya seperti diberitakan New York Post.

Warga di Jalalabad mengungkapkan, mereka mendengar setidaknya tiga suara ledakan pada Sabtu tengah malam waktu setempat.

Diwartakan Daily Mail Minggu (29/8/2021), selain mengenai teroris, drone tersebut juga menghantam warga sipil.

"Perempuan dan anak-anak juga menjadi korban," ujar Malik Adib, tetua desa yang diminta Taliban menyelidikinya.

Presiden Joe Biden sudah menyatakan akan memberikan respons cepat setelah 13 tentaranya tewas dalam bom yang meledak di Gerbang Abbey tersebut.

Baca juga: Dua Target Terkemuka dari ISIS-K Tewas dalam Serangan Pesawat Tak Berawak AS di Afghanistan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Pelantikan Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Pelantikan Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com