KABUL, KOMPAS.com - Dua sosok yang disebut cukup penting di ISIS-K tewas diserang drone AS di Afghanistan ketika sedang naik motor.
Si teroris, disebut AS sebagai "perencana" dan "fasilitator", sedang mengendarai sepeda motor beroda tiga, dikenal sebagai tuk-tuk.
Foto tuk-tuk yang terbakar menyebar di media sosial malam harinya, dengan kawah yang terbentuk sedalam 4 kaki.
Baca juga: Sejumlah Hal Penting yang Perlu Diketahui tentang ISIS-K
Tewasnya dua sosok itu merupakan serangan balasan AS atas serangan bom yang melanda bandara Kabul pada Kamis (26/8/2021).
Pada konferensi pers Sabtu (28/8/2021), Pentagon menolak membeberkan dua anggota ISIS-K yang mereka bunuh dengan drone.
Kementerian pertahanan juga tidak menyebutkan secara spesifik peran keduanya dalam bom bunuh diri yang menewaskan ratusan orang.
"Mereka adalah perencana dan fasilitator ISIS-K. Hanya itu saja fakta yang perlu diketahui," ujar juru bicara Pentagon, John Kirby.
"Fakta bahwa mereka berdua tidak lagi menapak di tanah adalah hal yang bagus," lanjutnya seperti diberitakan New York Post.
Warga di Jalalabad mengungkapkan, mereka mendengar setidaknya tiga suara ledakan pada Sabtu tengah malam waktu setempat.
Diwartakan Daily Mail Minggu (29/8/2021), selain mengenai teroris, drone tersebut juga menghantam warga sipil.
"Perempuan dan anak-anak juga menjadi korban," ujar Malik Adib, tetua desa yang diminta Taliban menyelidikinya.
Presiden Joe Biden sudah menyatakan akan memberikan respons cepat setelah 13 tentaranya tewas dalam bom yang meledak di Gerbang Abbey tersebut.
Baca juga: Dua Target Terkemuka dari ISIS-K Tewas dalam Serangan Pesawat Tak Berawak AS di Afghanistan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.