KABUL, KOMPAS.com - Militer Amerika Serikat (AS) pada Jumat (27/8/2021) mengatakan, telah melakukan serangan pesawat tak berawak (drone) terhadap perencana serangan ISIS-K.
Cabang ISIS di Khorasan itu mengaku sebagai kelompok yang bertanggung jawab atas bom Kabul Afghanistan pada Kamis (26/8/2021).
"Serangan udara tak berawak terjadi di Provinsi Nangarhar Afghanistan. Indikasi awal adalah kami membunuh target," kata Kapten Bill Urban dari Komando Pusat.
Baca juga: Siapa ISIS-K, Kelompok yang Klaim Bom Kabul Afghanistan?
"Kami tahu tidak ada korban sipil," tambahnya dalam pernyataan yang mengumumkan serangan AS pertama sejak bom Afghanistan terbaru, dikutip dari AFP.
Serangan itu, yang diluncurkan dari luar Afghanistan, terjadi saat pengangkutan udara para pengungsi dari bandara Kabul berlanjut di bawah pengamanan yang sangat ketat setelah bom Kabul Afghanistan.
Sedikitnya 78 orang tewas, termasuk 13 tentara AS, ketika seorang pembom bunuh diri meledakkan diri di kerumunan padat depan Abbey Gate bandara.
Beberapa media melaporkan bahwa korban jiwa berjumlah hampir 200 orang.