Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Houthi Gempur Pangkalan Pasukan Koalisi, 30 Orang Tewas

SANAA, KOMPAS.com – Pemberontak Houthi melancarkan serangan terhadap pangkalan militer milik pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi di Yaman barat daya pada Minggu (29/8/2021).

Akibat serangan di pangkalan militer al-Anad tersebut, sedikitnya 30 tentara tewas dan 60 orang terluka sebagaimana dilansir Reuters.

Juru bicara pasukan selatan Yaman Mohamed al-Naqeeb mengatakan, dalam serangan tersebut, Houthi mengirim serangan lewat drone bersenjata dan rudal balistik.

Dia menduga jumlah korban tewas mungkin masih meningkat karena regu penyelamat sedang menyisir tempat kejadian.

Pasukan selatan adalah bagian dari pasukan koalisi yang dipimpin Arab Saudi.

Dua sumber dari tenaga medis mengatakan, beberapa jenazah dibawa ke rumah sakit utama provinsi Lahj bersama dengan 16 orang lainnya yang terluka.

Tidak jelas apakah warga sipil termasuk di antara korban serangan tersebut.

Sejumlah penduduk mengaku mendengar ledakan keras beberapa kali yang berasal dari daerah al-Anad, yang terletak sekitar 70 km sebelah utara kota pelabuhan Aden.

Penduduk lain dari pusat kota Taiz mengaku mendengar rudal balistik yang ditembakkan dari peluncur yang ditempatkan di pinggiran timur kota yang dikuasai Houthi.

Serangan itu terjadi pada saat pembicaraan damai antara koalisi pimpinan Arab Saudi dan Houthi terhenti setelah kedua belah pihak gagal menyepakati kompromi.

Perang saudara di Yaman pecah pada 2014 ketika Houthi menyerbu Sanaa dan menggulingkan pemerintahan Abd-Rabbu Mansour Hadi.

Sebuah koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) melakukan intervensi pada Maret 2015 untuk mengembalikan Hadi ke tampuk kekuasaan.

Namun, upaya tersebut justru memperburuk konflik yang sekarang menemui jalan buntu.

Akibat konflik di Yaman, puluhan ribu orang tewas dan menyebabkan krisis kemanusiaan terparah di dunia.

https://www.kompas.com/global/read/2021/08/29/171247070/houthi-gempur-pangkalan-pasukan-koalisi-30-orang-tewas

Terkini Lainnya

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke