CANBERRA, KOMPAS.com - Sebuah stasiun televisi di Australia terekam tidak sengaja menyiarkan adegan upacara pemujaan terhadap Setan.
Semua berawal ketika penyiar ABC Yvonne Yong membacakan mengenai proposal aturan di Quuensland, yang bakal menjerat pelaku penganiayaan kuda atau anjing polisi.
Baca juga: Penuh Kisah Mengerikan, Berikut Rekomendasi 5 Film Bertema Pemujaan Setan
Di tengah tayangab yang menunjukkan sekelompok orang berdiskusi, video seperti pemujaan Iblis tiba-tiba muncul.
"Terpujilah Setan," ujar seseorang dengan jubah hitam dengan latar yang mengerikan," dilansir RT Jumat (20/8/2021).
ABC's satanic slip-up. What was going on here? @abcnews pic.twitter.com/D1dWfjOYhM
— Media Watch (@ABCmediawatch) August 19, 2021
Tayangan yang diunggah ABC Media Watch di Twitter memerlihatkan Yong sempat terdiam sebelum melanjutkan membacakan berita.
Tidak dijelaskan upacara pemujaan Iblis itu adalah bagian dari berita selanjutnya atay muncul begitu saja, dengan ABC juga tak berkomentar.
Sejumlah netizen mengaitkannya dengan Kuil Satanisme Noosa, yang saat ini mengajukan gugatan ke pengadilan Quuensland.
Media Australia lain memberitakan, organisasi itu dipimpin oleh pria bernama Robin Bristow, dikenal juga sebagai Brother Samael Demo-Gorgon.
Organisasi tersebut dilaporkan menuntut supaya pemerintah menghapus aturan mengenai keagamaan, sehingga Satanisme bisa diajarkan di sekolah.
Kuil Setan Noosa meritwit unggahan tersebut, dan sempat merespons dengan menuliskan "Setan bekerja dengan cara yang misterius".
Unggahan itu direspons dengan candaan siaran itu "tidak adil bagi Iblis", dan supaya twit-nya menjadi viral hingga menyentuh 666 ritwit.
Baca juga: Tiada Maaf untuk Iblis dan Setan, Cerita Ibu Korban Begal Geng Akatsuki 2018
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.