LONDON, KOMPAS.com - Pemerintah Inggris memperingatkan semua warga negaranya untuk segera meninggalkan Afghanistan, mengingat situasi keamanan yang memburuk akibat gelombang serangan Taliban.
Kantor Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan Inggris pada Jumat (6/8/2021) di situs webnya juga menyarankan, agar semua perjalanan ke Afghanistan tidak dilakukan.
"Semua warga negara Inggris di Afghanistan disarankan untuk pergi sekarang dengan cara komersial. Jika Anda masih di Afghanistan, Anda disarankan untuk pergi sekarang dengan cara komersial karena situasi keamanan yang memburuk," kata mereka dikutip dari AFP.
Baca juga: Makin Merajalela, Taliban Rebut 5 Ibu Kota Provinsi Afghanistan
Kantor luar negeri memperingatkan warga Inggris untuk tidak bergantung pada mereka dalam evakuasi darurat, dengan mengatakan bantuan yang dapat diberikannya sangat terbatas.
Peringatan itu muncul setelah Taliban melancarkan serangan besar, bertepatan dengan penarikan pasukan asing pimpinan AS setelah hampir dua dekade konflik.
"Teroris sangat mungkin mencoba melakukan serangan di Afghanistan. Metode serangan khusus berkembang dan semakin canggih," kata kantor luar negeri Inggris.
Taliban sekarang menguasai petak luas pedesaan Afghanistan dan menantang pasukan pemerintah di beberapa kota, termasuk Herat, dekat perbatasan barat dengan Iran, dan Lashkar Gah serta Kandahar di selatan.
Pada Jumat, kelompok milisi itu merebut ibu kota provinsi pertama mereka sejak meningkatkan serangan pada Mei.
Zaranj, ibu kota provinsi Nimroz, jatuh tanpa perlawanan, kata wakil gubernur provinsi Roh Gul Khairzad kepada AFP.
Baca juga: Hanya dalam Waktu 3 Hari, Taliban Sudah Kuasai 4 Ibu Kota Provinsi di Afghanistan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.