Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Taliban Berparade Pakai Humvee AS Setelah Taklukkan Ibu Kota Provinsi

Kompas.com - 07/08/2021, 18:33 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

ZARANJ, KOMPAS.com – Pada Jumat (6/8/2021), Taliban untuk pertama kalinya berhasil merebut ibu kota provinsi di Afghanistan.

Zaranj, ibu kota provinsi Nimroz, jatuh tanpa perlawanan sebagaimana yang dituturkan wakil gubernur provinsi Roh Gul Khairzad kepada AFP.

Setelah Taliban menaklukkan Zaranj, beredar video para milisi kelompok pemberontak tersebut berparade di kota tersebut sebagaimana dilansir Sputnik.

Baca juga: Konflik Afghanistan Makin Gawat, Inggris Minta Warganya Pergi

Sejumlah video yang beredar di media sosial, beberapa anggota Taliban terlihat berparade mengendarai kendaraan taktis Humvee buatan AS dengan bendera Taliban di atasnya.

Dalam perkembangan terbaru pada Jumat, Taliban dilaporkan berhasil merebut ibu kota provinsi Jowzjan, Shabarghan.

Sementara itu, Duta Besar Afghanistan untuk PBB Ghulam Isaczai mengatakan bahwa Kabul mengharapkan Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan di sana.

Baca juga: Taliban Klaim Serbu Penjara di Afghanistan dan Bebaskan Ratusan Tahanan

Dia menuturkan, tindakan dari Dewan Keamanan PBB diperlukan untuk mencegah pelanggaran hak asasi manusia lebih lanjut yang dilakukan oleh Taliban di Afghanistan.

Isaczai menambahkan, pemerintah Afghanistan meyakini bahwa tentaranya masih mampu menahan tekanan tambahan dari Taliban.

Penasihat Senior AS untuk Urusan Politik Khusus Jeffrey DeLaurentis menekankan bahwa milisi Taliban harus mendengar komunitas internasional.

“Bahwa kami tidak akan menerima pengambilalihan militer atas Afghanistan, atau kembalinya Taliban,” kata DeLaurentis.

Baca juga: Konflik Afghanistan Masuki Fase yang Lebih Mematikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com