Usul politisi kawakan berusia 96 tahun tersebut tidak terlalu mendapat tanggapan, karena dinilai sebagai lembaga non demokratik.
Tidak sedikit yang menuding usul Mahathir adalah strategi implisitnya untuk kembali memimpin Malaysia baik secara resmi sebagai PM, atau de facto sebagai ketua dewan yang diusulkannya itu.
Tentunya, Pakatan Harapan juga tidak lupa dengan pengunduran diri Mahathir pada Februari 2020 sebagai biang kerok krisis politik berkepanjangan Malaysia.
Baca juga: Nama PM Malaysia Muhyiddin Ternyata Selama Ini Salah Tulis, yang Benar Mahiaddin
Nama Shafie masih jarang dikenal di luar Malaysia. Dikenal sebagai politisi regional, Shafie menjabat selama dua tahun sebagai Menteri Besar Sabah.
Dia mendirikan dan memimpin partai Warisan yang ikut mendukung koalisi Pakatan Harapan ketika berkuasa dari Mei 2018 hingga Februari 2020.
Sebelumnya Shafie adalah politisi senior UMNO. Dia merupakan pengkritik keras Najib dan skandal 1MDB yang mengguncang Malaysia.
Sepanjang sejarah belum ada sosok dari Malaysia Timur yang menjabat sebagai PM. Nama Shafie kerap dimunculkan sebagai calon kuat dan dia juga mendapat dukungan krusial dari Mahathir.
Langkah Shafie untuk menjadi PM cukup terjal, karena dia disebut-sebut tidak mendapat dukungan dari Anwar yang juga menginginkan posisi impiannya sejak lama.
Baca juga: Berpakaian Hitam-hitam, Ratusan Pemuda Malaysia Turun ke Jalan Tuntut PM Muhyiddin Mundur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.