Sultan Kelantan di Malaysia Jadikan Istananya Tempat Vaksinasi Covid-19

KOTA BHARU, KOMPAS.com – Sultan Kelantan, Sultan Muhammad V, di Malaysia mengizinkan penggunaan Istana Balai Besar sebagai tempat program vaksinasi Covid-19.

Pengawas Keuangan Rumah Tangga Kerajaan Kelantan Datuk Tengku Azmi Tengku Jaafar mengatakan, Istana Balai Besar adalah satu-satunya istana di Kelantan yang dibuka untuk tujuan tersebut.

Dia menambahkan, program vaksinasi tersebut diselenggarakan oleh Kantor Kesultanan Kelantan bekerja sama dengan Departemen Kesehatan Kelantan untuk Rencana Pemulihan Nasional (PPN) Tahap Dua.

Baca juga: Sesi Parlemen Malaysia Ditunda, Muhyiddin Masih Selamat dari Mosi Tidak Percaya

Melansir Malay Mail, program vaksinasi tersebut digelar selama lima hari mulai Minggu (1/8/2021) hingga Kamis (5/8/2021).

“Program (vaksinasi) PPN Tahap Satu dilaksanakan pada 9 Juni dengan melibatkan 350 petugas dan staf Istana Kelantan,” kata Azmi.

Istana Balai Besar, Kelantan dibuka kepada rakyat untuk pemberian vaksin https://t.co/4alpcYbVL6

— Firdaus Azil (@FirdausAzil) August 1, 2021

“Sedangkan untuk program ini diharapkan sekitar 2.000 penerima vaksin, 1.000 di antaranya adalah masyarakat setempat sedangkan sisanya adalah staf dan kerabat Istana Kelantan,” sambungnya.

Azmi berujar, Sultan Muhammad V juga memuji rakyatnya yang sudah mendaftar untuk ikut serta dalam vaksinasi tersebut.

Baca juga: Berpakaian Hitam-hitam, Ratusan Pemuda Malaysia Turun ke Jalan Tuntut PM Muhyiddin Mundur

Dia menambahkan Sultan Muhammad V turut mendesak masyarakat di dalam dan luar kerajaannya untuk memperhatikan dengan serius peningkatan infeksi Covid-19.

“Yang Mulia juga mengimbau kepada masyarakat untuk turut berperan dalam melindungi diri dan keluarganya,” tutur Azmi.

Dia menuturkan, Sultan Muhammad V juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh garda terdepan khususnya staf Kementerian Kesehatan Malaysia yang terlibat dalam penanggulangan Covid.

“Mereka telah bekerja tanpa lelah untuk melayani semua lapisan masyarakat dan memastikan lonjakan kasus dapat dikurangi sesegera mungkin,” tutur Azmi.

Baca juga: Keturunan Sunda, Mantan Pramugari Malaysia Ini Namanya Badjie Xatieqoutieqc

Sementara itu, Tengku Azmi mengatakan Tengku Mahkota Kelantan, Tengku Muhammad Faiz Petra, sangat prihatin dengan masalah dan kendala yang dihadapi Departemen Kesehatan Kelantan dalam memastikan kelancaran proses vaksinasi.

“Pada 23 Juni, Tengku Mahkota Kelantan telah menyerahkan lima wadah penyimpanan vaksin Covid-19 kepada Departemen Kesehatan Kelantan,” ujar Azmi.

Tengku Azmi menambahkan, pihak Istana juga berencana menggelar beberapa program lain di Istana Balai Besar.

Salah satu proram tersebut adalah membagikan sembako kepada mereka yang terdampak pandemi Covid-19.

Baca juga: Rangka Jembatan LRT Malaysia Ambruk, 1 Tewas, TKA Asal Indonesia Luka Ringan