Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran 2 Hutan Besar di Yunani, Suhu Capai 45 Derajat Celsius

Kompas.com - 02/08/2021, 17:56 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

ATHENA, KOMPAS.com - Kebakaran hutan Yunani yang melanda dua lokasi besar membuat suhu naik hingga 45 derajat Celsius pada Senin (2/8/2021).

Kedua hutan yang terbakar adalah di Peloponnese dan di pulau Rhodes.

Gelombang panas di seluruh Eropa Selatan juga memicu kebakaran hutan dan lahan di Turki, Spanyol, serta Italia selama akhir pekan lalu.

Baca juga: Kebakaran Hutan Turki Hanguskan Tempat Wisata, 4.000 Turis Dievakuasi

Para ahli memperingatkan bahwa perubahan iklim meningkatkan frekuensi dan intensitas kebakaran tersebut.

Lebih dari 3.000 hektare kebun pinus dan zaitun hangus akibat kebakaran hutan Yunani pada Sabtu (31/7/2021) di Achaia, dekat Patras di Peloponnese, menurut Observatorium Nasional Athena mengutip citra satelit Uni Eropa.

Kantor berita AFP mewartakan, otoritas setempat telah mengevakuasi lima desa dan satu kota tepi laut.

Sejauh ini ada delapan orang dirawat di rumah sakit karena luka bakar dan masalah pernapasan.

Api belum sepenuhnya dikendalikan pada Senin pagi, layanan cuaca negara itu mengatakan kepada kantor berita ANA.

Suhu 44-45 derajat Celsius diperkirakan melanda Peloponnese barat, menimbulkan risiko baru bagi tanah yang sudah kering oleh panasnya gelombang panas.

Namun, otoritas terkait optimis api di pulau Rhodes, dekat pantai Turki, dapat dijinakkan setelah lebih banyak petugas pemadam kebakaran dan sumber daya dikerahkan semalam.

"Saat fajar Rhodes jauh lebih baik daripada hari sebelumnya," kata Gubernur Aegean Selatan, George Hatzimarkos, dikutip dari AFP.

Dia menambahkan bahwa bagian depan kebakaran telah berkurang dan "hampir terkendali".

Baca juga: VIDEO: Kebakaran Hutan Turki Merambat ke Kota, Ada 53 Titik Api, 3 Orang Tewas

"Tujuan pertama, perlindungan kehidupan manusia, telah tercapai," katanya, seraya menambahkan bahwa kerusakan jaringan listrik telah diperbaiki.

Petugas damkar mengevakuasi daerah pusat di pulau dengan julukan "Lembah Kupu-kupu" yang populer di kalangan pejalan kaki dan turis itu pada Minggu.

Suhu 40-42 derajat Celsius diperkirakan melanda pulau itu dalam beberapa hari mendatang, dengan gelombang panas diperkirakan akan mencapai puncaknya pada Senin dan Selasa (3/8/2021).

Suhu minimum tidak akan turun di bawah 26-27 derajat di beberapa daerah Yunani, kata layanan cuaca.

Turki di dekatnya dilanda kebakaran hutan terburuk dalam setidaknya 10 tahun, merenggut nyawa delapan orang dan memaksa ratusan warga mengungsi di daerah selatan yang populer dengan turis.

Baca juga: Kebakaran Besar di Oregon Hancurkan Lebih dari 400 Bangunan dan 340 Kendaraan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com