ZHENGZHOU, KOMPAS.com - Kabar terbaru dari banjir China yang melanda tengah bulan lalu, 302 orang tewas dan 50 korban masih hilang hingga Senin (2/8/2021).
Banjir China terjadi akibat curah hujan setahun yang mengguyur dalam tiga jam.
Zhengzhou, ibu kota provinsi Henan dan pusat banjir ini, paling parah dilanda dengan 292 orang tewas dan 47 hilang, menurut konferensi pers pemerintah provinsi.
Baca juga: Banjir China: Curah Hujan Setahun Mengguyur dalam 3 Jam, 33 Orang Tewas
Banyaknya korban karena warga terjebak di kereta bawah tanah, tempat parkir bawah tanah, dan terowongan.
Foto-foto penumpang yang terendam air setinggi bahu viral di media sosial China, yang terjadi di Jalur 5 kereta bawah tanah kota dengan 14 orang tewas.
Sementara itu puluhan mobil di terowongan terlempar ke samping oleh banjir. Banyak di antaranya dengan penumpang masih di dalam.
"39 orang ditemukan tewas di tempat parkir bawah tanah," kata Wali Kota Zhengzhou, Hou Hong, kepada wartawan saat memperbarui jumlah korban, dikutip dari AFP.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.