Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

UPDATE Banjir China: 302 Orang Tewas, 50 Hilang

Banjir China terjadi akibat curah hujan setahun yang mengguyur dalam tiga jam.

Zhengzhou, ibu kota provinsi Henan dan pusat banjir ini, paling parah dilanda dengan 292 orang tewas dan 47 hilang, menurut konferensi pers pemerintah provinsi.

Banyaknya korban karena warga terjebak di kereta bawah tanah, tempat parkir bawah tanah, dan terowongan.

Foto-foto penumpang yang terendam air setinggi bahu viral di media sosial China, yang terjadi di Jalur 5 kereta bawah tanah kota dengan 14 orang tewas.

Sementara itu puluhan mobil di terowongan terlempar ke samping oleh banjir. Banyak di antaranya dengan penumpang masih di dalam.

"39 orang ditemukan tewas di tempat parkir bawah tanah," kata Wali Kota Zhengzhou, Hou Hong, kepada wartawan saat memperbarui jumlah korban, dikutip dari AFP.


Ia menambahkan bahwa enam orang tewas di terowongan mobil.

Hujan deras mulai 17 Juli berdampak pada hampir 13 juta orang, merusak hampir 9.000 rumah, dan menyebabkan kerugian ekonomi di Henan yang diperkirakan mencapai 53 miliar yuan (Rp 118,2 triliun).

Sebuah karangan bunga besar di kereta bawah tanah ditutup pekan lalu oleh pihak berwenang.

Wartawan asing yang meliput banjir juga ditindak keras secara online dan di lapangan, bagian dari penanganan terhadap penggambaran negatif China.

Wartawan AFP terpaksa menghapus video oleh penduduk yang bermusuhan dan dikelilingi puluhan pria, saat melaporkan terowongan lalu lintas terendam di Zhengzhou.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian pekan lalu menjuluki BBC sebagai "Perusahaan Penyiaran Berita Palsu" yang telah "menyerang dan menodai China, sangat menyimpang dari standar jurnalistik."

https://www.kompas.com/global/read/2021/08/02/173437170/update-banjir-china-302-orang-tewas-50-hilang

Terkini Lainnya

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke