Beberapa hari yang lalu, sewaktu menjalankan tugas, saya bertemu dengan teman-teman pekerja migran dari Indonesia, mereka mengatakan, "Terima kasih kepada Bapak Wali Kota karena telah menyediakan posko tes swab. Setelah swab test, merasa lebih tenang dan aman. Juga telah menerima informasi jejak perjalanan pandemi versi bahasa Indonesia sehingga bisa mengetahui apakah jejak perjalanan pernah tumpang tindih dengan orang yang positif terinfeksi.”
Pengendalian pandemi Covid-19 merupakan perlombaan melawan virus. Menurut pedoman Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Taiwan, semua warga baru, siswa internasional dan pekerja migran dari negara yang manapun, asalkan memiliki kartu Askes (Asuransi Kesehatan Nasional) boleh mendapatkan vaksinasi secara gratis.
Saat ini platform online untuk pendaftaran janji jadwal vaksinasi telah dibuka. Selain itu, Taoyuan juga telah menjelaskan cara permohonan dalam bahasa Indonesia, dengan demikian pekerja migran dan warga baru bisa melakukan pendaftaran online secara mandiri.
Taoyuan adalah kota yang menghargai nilai keberagaman dan sikap toleransi. Teman-teman luar negeri yang berasal dari berbagai penjuru dunia datang ke Taoyuan untuk menetap, sekolah dan bekerja, Taoyuan telah sepenuhnya siap sedia, baik dalam hal-hal terkait perencanaan manajemen kesehatan pekerja migran, kartu penjelasan dalam multi-bahasa, maupun vaksinasi.
Taoyuan telah siap, sehingga teman-teman dari Indonesia bisa betah dan merasa tenang selama bekerja, sekolah dan tinggal di Taoyuan.
Cheng Wen-tsan
Mayor of Taoyuan City, Taiwan.
Baca juga: Covid-19 India Mengganas, Cerita WNI: Warga Kasta Atas Merasa Hebat, Abaikan Prokes
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.