Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surat dari Wali Kota Taoyuan Taiwan untuk Indonesia

Kompas.com - 31/07/2021, 08:55 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

TAOYUAN, KOMPAS.com- Selama Anda datang ke Taoyuan, Anda adalah keluarga kami.

Taoyuan adalah kota yang terletak di bagian utara Taiwan, juga disebut "pintu masuk Taiwan".

Setiap teman dari Indonesia yang datang ke Taiwan, pasti terlebih dahulu menginjakkan kaki di kota ini.

Lebih dari 30.000 "warga baru" datang menetap di Taiwan dengan alasan pernikahan, serta 260.000 "pekerja migran" datang untuk bekerja di Taiwan.

Baca juga: Cerita WNI Wisata Vaksin ke AS: Bisa Pilih Vaksin, Tidak Perlu Booking dan Tanpa Antre

Taoyuan adalah kota dengan jumlah pekerja migran terbanyak di Taiwan.

Pada Mei tahun ini, Taiwan mengalami serangan gelombang pandemi Covid-19 yang cukup parah.

Taoyuan menyadari bahwa pekerjaan dan kehidupan sehari-hari pekerja migran berlangsung antara pabrik dan asrama.

Maka dari itu, guna mencegah pekerja migran terinfeksi Covid-19 selama masa pandemi ini, Taoyuan menggelar "Program Rencana Menjaga Keselamatan" untuk menjaga kelanjutan pengoperasian pabrik serta kesehatan dan keselamatan pekerja migran.

Strategi tes swab Covid-19 secara menyeluruh dilakukan terhadap pekerja migran di Taoyuan.

Posko tes swab di kota Taoyuan, Taiwan.PEMERINTAH KOTA TAOYUAN Posko tes swab di kota Taoyuan, Taiwan.
Hingga saat ini, jadwal tes swab telah selesai dilaksanakan. Terhitung sampai dengan awal Juli tahun ini, jumlah pekerja pabrik yang disaring secara cepat mencapai 50.574 orang, yaitu mencapai 52 persen dari total jumlah pekerja migran pabrik.

Pada saat yang bersamaan, Taoyuan mengimbau kepada pengguna jasa (majikan) dan agen tenaga kerja, untuk menyediakan bantuan dan layanan belanja keperluan sehari-hari untuk pekerja migran, sekaligus menawarkan pemberian hadiah dengan cara misalnya menyediakan makanan di hari libur, layanan channel TV dan internet, pemberian bonus agar selama hari libur di masa pandemi para pekerja migran tidak keluar dan tetap berada di asrama.

Setiap hari Taoyuan juga membuat kartu gambar jejak perjalanan Covid-19 dalam enam bahasa, dirilis bersamaan dengan kartu gambar bahasa Mandarin.

Baca juga: WNI Rela Ikut Tur Vaksinasi ke AS, Bayar Jutaan Pakai Jasa Agen Perjalanan

Makna utama dari kartu gambar jejak perjalanan ini adalah mengingatkan masyarakat untuk menghindari zona merah wabah pandemi, supaya dapat melindungi kesehatan diri sendiri, keluarga, serta teman-temannya.

Berdasarkan konsep persamaan hak mendapatkan informasi, Taoyuan harus memastikan pekerja migran dan warga baru menerima informasi terbaru pencegahan pandemi dalam waktu bersamaan.

Selama teman-teman sekalian datang ke Taoyuan, Anda semua adalah keluarga kami.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com