Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusak Ranjang untuk Buktikan Klaim Anti-seks, Atlet Israel Ini Minta Maaf

Kompas.com - 30/07/2021, 13:51 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Seorang atlet Israel meminta maaf setelah video bersama timnya bermaksud membuktikan ranjang anti-seks berujung polemik.

Dalam Olimpiade Tokyo, Airweave memperkenalkan tempat tidur dari karton yang bakal ditempatkan di kompleks Olympic Village.

Berdasarkan keterangan pihak penyelenggara, tujuan mereka adalah menggunakan material yang bisa didaur ulang begitu Olimpiade dan Paralimpiade berakhir.

Baca juga: Video Viral Sembilan Atlet Buktikan Klaim Tempat Tidur Anti-seks di Olympic Village

Sementara banyak yang memuji inovasi itu, tak sedikit pula yang menjajal kekuatannya. Apalagi setelah muncul klaim ranjang itu tak didesain untuk berhubungan seks.

Sekelompok atlet Israel, termasuk pemain bisbol kelahiran AS Ben Wanger, mengunggah video di TikTok saat mereka melompatinya.

Dalam video tersebut, Wanger dan delapan atlet lainnya melompati ranjang itu hingga mengalami kerusakan.

Di video itu, awalnya Wanger mencoba melompatinya sendirian, kemudian berangsur bertambah hingga sembilan orang.

Media setempat melaporkan, Wanger langsung menghapus tayangan tersebut karena diminta Komite Olimpiade Israel.

Tak hanya itu. Dilansir World of Buzz Jumat (30/7/2021), pemain berposisi pitcher itu mengunggah video berisi permintaan maaf.

"Kami tidak bermaksud menyinggung siapa pun. Kami hanya menunjukkan betapa kuatnya ranjang di Olympic Village," paparnya.

Wanger berkilah, tempat tidur yang mereka gunakan dalam tayangan TikTok tersebut adalah kasur tambahan di kamar mereka.

"Kasur itu sudah didaur ulang. Kami menikmati tidur di sana, dan saya pikir ide ini bagus untuk Olimpiade edisi mendatang," kata dia.

Dia kemudian memuji Jepang karena sudah memberikan pelayanan terbaik sejak Olimpiade Tokyo dibuka pada pekan lalu.

Wanger menuturkan bagaimana dia dan rekan senegaranya menikmati keramahan dan kesigapan "Negeri Sakura" sepanjang Olimpiade.

Baca juga: Panitia Olimpiade Tokyo Bantah Kasur Kardus untuk Atlet Tak Bisa Dipakai untuk Seks

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com