Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Republik dan Demokrat Berdebat Soal Pemakaian Masker di AS

Kompas.com - 30/07/2021, 13:48 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber ABC News

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Partai Republik dan Demokrat pada Rabu (28/7/2021),
berdebat tentang pemakaian masker.

Dilansir ABC News, lebih dari selusin anggota Partai Republik memilih tak perlu memakai masker, meskipun ada panduan baru dari dokter Capitol yang bertujuan mencegah infeksi Covid-19 yang menyebar cepat.

Ketua DPR sekaligus kader Demokrat Nancy Pelosi, bahkan menyebut Pemimpin Partai Republik di DPR Kevin McCarthy sebabai sosok yang "bodoh".

Baca juga: CDC: Orang yang Sudah Vaksin Tetap Harus Pakai Masker di Dalam Ruangan

"Itu keputusan dari dokter Capitol, mandat dari dia," kata Pelosi.

"Saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan tentang itu, kecuali kami menghormatinya."

Ditanya tentang McCarthy yang mengatakan bahwa keputusan itu tidak "berdasarkan sains," Pelosi menjawab: "Dia sangat bodoh," sembari masuk ke mobilnya.

Sebelumnya dalam arahan yang dikeluarkan Selasa (27/7/2021) malam, Dr Brian Monahan mengatakan bahwa saat ini, semua anggota dan staf DPR AS wajib mengenakan masker medis di seluruh DPR, kecuali anggota yang berbicara di aula DPR atau individu yang sedang sendirian.

Baca juga: Panduan Baru Covid-19 CDC Membingungkan, Direktur CDC Ditekan dalam Wawancara TV

Anggota dan staf sekali lagi akan dilarang menginjak gedung tanpa masker, atau berisiko kena denda.

Arahan tersebut menyusul meningkatnya ancaman dari varian delta di AS.

Ini juga sebagai langkah antisipasi dari mobilitas anggota DPR yang bepergian setiap minggu ke dan dari daerah dengan yang punya tingkat penyebaran penyakit.

Panduan masker Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) yang baru diterbitkan, memang menyebut bahwa orang yang sudah divaksinasi disarankan tetap memakai masker di dalam ruangan.

CDC menyebut masih ada risiko di penularan tinggi atau substansial. Mereka juga merekomendasikan penggunaan masker universal di sekolah.

Baca juga: Trump Kecam Panduan CDC, Bersumpah Tak Mau Warga AS Terus Pakai Masker

Sementara itu, penolakan terus terjadi.

"Para ahli kesehatan masyarakat di birokrasi benar-benar menjungkirbalikkan masyarakat kita dengan mendorong penguncian dan penutupan sekolah selama setahun," ujar McCarthy.

"Saat ini, mereka ingin memaksa orang Amerika untuk kembali ke langkah-langkah pengendalian pra-vaksin. Dengan memaksa orang Amerika yang divaksinasi untuk kembali ke masker, pemerintahan Biden tidak hanya meragukan vaksin yang aman dan efektif, tetapi bertentangan dengan tujuan diciptakannya vaksin," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ABC News
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com