Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KABAR DUNIA SEPEKAN: Jamur Hitam Mengganas di India | Singapura Lockdown Parsial Kedua

Kompas.com - 26/07/2021, 05:22 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Selama sepekan terakhir, kabar mengenai kasus jamur hitam yang mengganas di India menjadi berita yang paling banyak dibaca dari kanal Global.

Sementara itu, Singapura menerapkan lockdown parsial karena muncul klaster Covid-19 dari karaoke plus-plus yang semakin menyebar.

Berikut kami rangkumkan kabar dunia selama sepekan dari Kompas.com edisi Senin (19/7/2021) hingga Sabtu (24/7/2021).

Baca juga: KABAR DUNIA SEPEKAN: Klaster Karaoke Plus-plus Singapura | Indonesia Episentrum Covid-19 Asia

1. Indra Rudiansyah, Pemuda Indonesia di Balik Terciptanya Vaksin AstraZeneca

Ada andil pemuda Indonesia di balik terciptanya vaksin Covid-19 AstraZeneca, yaitu hasil kerja Indra Rudiansyah (29) mahasiswa di Universitas Oxford.

Indra tergabung bersama tim Jenner Institute pimpinan Profesor Sarah Gilbert, ilmuwan Inggris yang mendapat standing ovation saat hadir di laga pembuka kejuaraan tenis akbar Wimbledon 2021.

Sejak 20 Januari 2020, tim Jenner Institute dan Oxford Vaccine Group bekerja sama menguji coba vaksin virus corona di Pusat Vaksin Oxford.

Bagaimana kiprah Indra Rudiansyah? Anda dapat membaca berita ini selengkapnya di sini.

Baca juga: Indra Rudiansyah, Pemuda Indonesia di Balik Terciptanya Vaksin AstraZeneca

2. Singapura Lockdown Parsial Kedua akibat Klaster Karaoke Plus-plus

Singapura lockdown parsial lagi mulai Kamis (22/7/2021) hingga 18 Agustus, akibat melonjaknya kasus infeksi komunal Covid-19 dari klaster karaoke plus-plus dan pelabuhan ikan Jurong.

Lonjakan ini menandai dimulainya gelombang kelima wabah virus corona di Singapura. Kasus komunal adalah angka kasus infeksi lokal di masyarakat.

Penasaran dengan kelanjutan beritanya? Simak selengkapnya di sini.

Baca juga: Singapura Lockdown Parsial Kedua akibat Klaster Karaoke Plus-plus

3. Mengganasnya Kanibalisme China Era '60-an, Rela Makan Keluarga Sendiri

Setelah revolusi dan memerintah China selama delapan tahun, pada tahun 1958, Pemimpin China Mao Zedong memutuskan sudah saatnya untuk "Lompatan Jauh ke Depan".

Tapi, hal ini nyatanya tak bisa menyelamatkan China dari keterpurukan.

Pada puncak hiruk-pikuk Revolusi Kebudayaan China, sejumlah orang yang dianggap "musuh", disantap dalam “perjamuan daging” yang mengerikan.

Bagaimana kelanjutan kisahnya? Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Mengganasnya Kanibalisme China Era 60-an, Rela Makan Keluarga Sendiri

4. India Dilanda 45.000 Kasus Jamur Hitam Mematikan 2 Bulan Terakhir

India mencatat lebih dari 45.000 kasus jamur hitam yang mematikan selama dua bulan terakhir, kata Kementerian Kesehatan pada Selasa (20/7/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com